Bola.com, Jakarta Manajer Rio Haryanto, Piers Hunnisett, bakal bertemu dengan petinggi tim formula 1 (F1), Manor Marussia, pada pekan ini. Agenda utama pertemuan tersebut membahas peluang Rio membalap di F1 bersama tim yang musim depan bakal disokong Mercedes dan Williams tersebut.
Rio mengatakan Manor memberikan deadline hingga 2 November kepada Rio untuk menyetorkan uang senilai Rp 225 miliar supaya bisa bergabung. Namun hingga Senin (9/11/2015) ini, pebalap GP2 asal Indonesia tersebut belum bisa memenuhi permintaan Manor. Dia baru mengantongi sepertiga dari dana yang harus disetorkan, yang berasal dari Pertamina.
Baca Juga
Advertisement
Baca Juga
“Kami sudah coba menghubungi Manor lagi, supaya deadline diundur, tapi belum ada jawaban. Tapi pekan ini Piers ada meeting dengan bos Manor. Salah satu yang akan dibahas apakah Manor bisa memberikan waktu tambahan kepada kami untuk mencari tambahan dana lagi,” ujar Rio, saat ditemui bola.com di kawasan Jl. Sudirman, Jakarta, Senin.
Rio menambahkan sang manajer bakal berusaha mendapatkan deal terbaik dengan Manor. Namun, pebalap berusia 22 tahun tersebut mengatakan pihaknya tetap harus bergerak cepat mencari sponsor supaya dana yang dibutuhkan segera terkumpul.
Waktu yang tersisa untuk merapat ke Manor menurut Rio semakin mepet. Balapan GP2 dan F1 semuanya rampung di akhir bulan ini, sehingga Manor pun pasti ingin segera mengumumkan nama pebalap untuk musim depan. Hingga kini, dua kursi di tim Manor masih kosong. Mereka menjadi satu-satunya tim F1 yang belum mengumumkan nama pebalap untuk 2016.
“Mudah-mudahan semuanya berjalan baik dan saya bisa sign kontrak dengan Manor,” kata Rio Haryanto.
Ada tiga pebalap yang menjadi saingan Rio dalam memperebutkan kursi di Manor, yaitu Will Stevens, Alexander Rossi, dan Pascal Wehrlein. Stevens disebut-sebut sebagai kandidat terkuat dan tengah bernegosiasi serius dengan Manor. Rio mengakui posisinya mulai terancam.
“Will Steven dan Rossi saat ini sudah race dengan Manor. Pasti mereka ingin lanjut untuk musim depan. Tinggal kursi Manor yang masih available. Tapi Manor juga melihat potensi pada diri saya. Mereka memberi waktu supaya saya bisa sign. Tapi sampai sekarang dananya belum tersedia. Lalu ada juga Pascal Wehrlein juara DTM. Posisi saya memang terpepet,” beber Rio, yang didampingi ibunya, Indah Pennywati.
Indah menambahkan Rio harus bergerak cepat karena para saingan pasti juga bakal ngotot bergabung dengan Manor. “Kan ada tiga pebalap lain yang juga punya kans. Masing-masing pasti juga punya modal dana,” ujar dia.