Bola.com, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Rita Subowo berharap sepak bola Indonesia bisa diselamatkan. Harapan itu diutarakan usai seiring munculnya konflik antara Kemenpora dengan PSSI.
Seperti diketahui, pada 17 April lalu Menpora Imam Nahrawi mengeluarkan surat keputusan yang isinya tidak mengakui keberadaan PSSI. Pembekuan ini dilakukan oleh Imam setelah PSSI tidak mengindahkan tiga kali surat teguran yang dikirimkan Kemenpora. Langkah ini membuat Indonesia terancam disanksi oleh FIFA.
"Bagaimanapun sepak bola Indonesia harus diselamatkan. Harus berjuang melalui dialog, pendekatan, dan instrospeksi. Saya bilang coba dialog dengan Pemerintah, apalagi kalau hanya soal liga karena saya sudah merasakan sulitnya menyatukan liga waktu itu (dualisme kompetisi)," ucap Rita usai menerima kunjungan pengurus PSSI periode 2015-2019, Senin (20/4/2015).
"PSSI harus introspeksi hal-hal yang dianggap merugikan oleh pemerintah, tentunya lewat dialog. Yang penting harus diselamatkan keutuhan ini, jangan sampai terpecah lagi."
Lanjut ke halaman berikutnya -->
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
2
Demi menyelamatkan sepak bola Indonesia, Rita mengungkapkan akan duduk bersama dengan Menpora begitu kembali dari luar kota. Di sisi lain, Rita mengaku belum mengetahui kalau KOI mendapatkan mandat untuk mengelola kompetisi Qatar National Bank (QNB) League 2015. Ini lantaran KOI belum medapat tembusan dari Menpora mengenai hal tersebut.
"Saya akan berusaha berdialog dengan beliau, untuk duduk bersama dengan semua pihak, bagaimana menyelesaikan masalah ini secara baik," ia menuturkan.
"Kami baru dengar (tentang KONI dan KOI mendapat mandat mengatur liga), bahkan belum dapat tembusan suratnya. Kepada KONI memang ada, tapi kepada KOI tidak ada tembusan keputusan itu. Apapun bentuknya kami akan bantu pemerintah karena kami juga mendukung kebijakan pemerintah.
Baca juga :
Lima Debut Terunik Pesepak Bola Dunia
Advertisement