Bola.com, Malang - Pertandingan Arema Cronus melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/4/2015) dipastikan batal. Pasalnya, pihak berwajib tidak memberikan rekomendasi menggelar laga itu.
Tidak keluarnya izin dari Kepolisian Malang memang tak lepas dari pembekuan yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, terhadap PSSI. Sehingga tak ada satu pun laga QNB League 2015 yang bergulir pekan ini.
Baca Juga
Banyak Penonton Tidak Bertiket Masuk SUGBK saat Timnas Indonesia Vs Jepang: Malah yang Punya Tiket Tidak Dapat Tempat Duduk
Erick Thohir Undang Semua Presiden Federasi Sepak Bola di ASEAN Tonton Timnas Indonesia Vs Arab Saudi di SUGBK
Putra Mahkota Johor dan Pemilik JDT Bertemu Ketua Umum PSSI Erick Thohir, Bahas Kerja Sama Malaysia dan Indonesia Majukan Sepakbola ASEAN
Advertisement
Pelatih Singo Edan Suharno, menyatakan timnya sangat terpukul dengan keputusan itu. Sebab ia menilai anak asuhannya telah berlatih keras untuk menyongsong laga lawan PBR tersebut.
"Kami jelas kecewa dengan pembatalan ini," ujar pria berusia 55 tahun itu dikutip dari situs resmi Arema.
"Kami sudah siapkan tim sebaik mungkin, tapi tiba-tiba pertandingan dibatalkan, ini mengganggu mental tanding pemain. Kami dirugikan," tambah Suharno.
Lebih lanjut Suharno, meminta agar konflik Kemenpora dengan PSSI bisa segera selesai. Karena menurutnya bila hal ini terus berlanjut dapat merugikan banyak pihak yang tidak bersalah.
"Kami ingin konflik ini segera berakhir, kasihan pemain, suporter, dan banyak pihak yang dirugikan," ujarnya.
Baca Juga:
Arema vs PBR Batal, Aremania Demo Menpora