Bola.com, Malang - Pertandingan Arema Cronus melawan Persipasi Bandung Raya (PBR) di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (25/4/2015) dipastikan batal. Pasalnya, pihak berwajib tidak memberikan rekomendasi menggelar laga itu.
Tidak keluarnya izin dari Kepolisian Malang memang tak lepas dari pembekuan yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi, terhadap PSSI. Sehingga tak ada satu pun laga QNB League 2015 yang bergulir pekan ini.
Baca Juga
Timnas Indonesia U-17 Terhenti di Perempat Final Piala Asia U-17 2025, PSSI Siap Buat Persiapan Lebih Matang untuk Piala Dunia U-17 2025
Respons Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia U-17 Dikalahkan Korea Utara 0-6 dan Tersingkir dari Piala Asia U-17 2025
Hore! PSSI Gelar Piala Pertiwi U-14 dan U-16 2025 di 16 Kota pada 12 Provinsi, Gandeng Djarum Foundation dan Swasta
Advertisement
Pelatih Singo Edan Suharno, menyatakan timnya sangat terpukul dengan keputusan itu. Sebab ia menilai anak asuhannya telah berlatih keras untuk menyongsong laga lawan PBR tersebut.
"Kami jelas kecewa dengan pembatalan ini," ujar pria berusia 55 tahun itu dikutip dari situs resmi Arema.
"Kami sudah siapkan tim sebaik mungkin, tapi tiba-tiba pertandingan dibatalkan, ini mengganggu mental tanding pemain. Kami dirugikan," tambah Suharno.
Lebih lanjut Suharno, meminta agar konflik Kemenpora dengan PSSI bisa segera selesai. Karena menurutnya bila hal ini terus berlanjut dapat merugikan banyak pihak yang tidak bersalah.
"Kami ingin konflik ini segera berakhir, kasihan pemain, suporter, dan banyak pihak yang dirugikan," ujarnya.
Baca Juga:
Arema vs PBR Batal, Aremania Demo Menpora