Bola.com, Jakarta -
FIFA mengirimkan surat terbarunya kepada PSSI. Federasi Sepak bola Dunia mengancam akan membekukan sepak bola Indonesia jika permasalahan antara PSSI dan Kemenpora tak selesai hingga 29 Mei 2015.
Surat ini merupakan buntut dari keputusan Kemenpora membekukan PSSI 18 Maret lalu. Melalui surat bernomor 01307 tahun 2015 yang ditandatangani langsung oleh sang menteri, Imam Nahrawi, Kemenpora memberikan sanksi administratif berupa tidak mengakui seluruh kegiatan PSSI.
Selain tidak mengakui PSSI, Menpora juga menyatakan bahwa setiap keputusan dan/atau tindakan yang dihasilkan oleh PSSI termasuk Keputusan hasil Kongres Biasa dan Kongres Luar Biasa tidak mempunyai kekuatan hukum mengikat, tidak sah dan batal demi hukum bagi organisasi. Pemerintah di tingkat pusat dan daerah maupun pihak-pihak lain yang terkait.
Keputusan tersebut membuat PSSI akhirnya mengehentikan QNB Legue melalui hasil rapat Komite Eksekutif PSSI, pada Sabtu (2/5/2015). Alasannya, Force Majeure sehubungan dengan kondisi luar biasa di luar PSSI.
"Anda mengingformasikan kepada kami bahwa Menpora memutuskan bahwa Komite Transisi akan mengambilalih tugas PSSI. Sementara, Tim Nasional Indonesia akan diambilalih oleh KONI dan KOI," demikian surat FIFA tertanggal 4 Mei 2015,
"Selain itu, seluruh Kompetisi PSSI akan dikepalai oleh KONI dan KOI. Segala tindakan yang dilakukan oleh Menpora dan/atau KONI melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17."
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
FIFA Ancam Bekukan Sepak bola Indonesia
Terkait hal itu, FIFA memberikan tenggat waktu hingga 29 Mei 2015. Jika permasalahan antara PSSI dan Kemenpora belum terselesaikan, maka FIFA akan membekukan sepak bola Indonesia.
"Tolong informasikan kepada kami bahwa tindakan Menpora dan/atau KONI yang melanggar Statuta FIFA pasal 13 dan 17 sudah dicabut sampai tanggal 29 Mei 2015."
"Tolong tanggapi secara serius permasalahan ini. Kami menyarankan agar PSSI menemui Menpora dan KONI untuk mencari solusi sebelum 29 Mei 2015. Jika tidak, kami tak memiliki opsi lain selain menghukum Indonesia," demikian surat terbaru FIFA.
Pasal 13 Statuta FIFA berisi kewajiban yang harus diikuti oleh para anggota FIFA. Sementara, Pasal 17 Statuta FIFA berisi tak boleh ada campur tangan pihak ketiga.
Ketua Umum PSSI, La Nyalla Mattalitti, hari ini sudah menyambangi kantor Kemenpora dengan membawa surat ini. Namun, Menpora tidak ada di tempat.
Baca Juga :
Pacquiao Klaim Layak Menang Atas Mayweather
Advertisement