Sukses


Mobil Disita, Eks Pelatih Sriwijaya Pulang Naik Taksi

"Dari lembar tagihan, tertulis bila cicilan mobil ditunggak tujuh bulan," ujar Kas Hartadi.

Bola.com, Solo - Kejadian tak menyenangkan dialami mantan pelatih Sriwijaya FC, Kas Hartadi. Pelatih asal Solo itu harus berhadapan dengan para penagih utang (debt collector) saat sedang berkendara di sebuah jalan raya di Kota Solo.

"Saya kaget sekali karena sesaat setelah keluar dari Mall Paragon, Kamis (30/4/2015), saya dicegat. Tadinya saya pikir orang itu rekan-rekan wartawan, makanya saya ajak mereka ke rumah bila ingin sesi wawancara," kata Kas.

Ternyata, delapan pria yang mencegat itu merupakan debt collector. Mereka menyodorkan bukti keterlambatan pembayaran cicilan mobil Daihatsu Xenia berwarna putih, yang ketika itu dikendarai Kas bersama istri dan anak.

Padahal, mobil Xenia itu merupakan hadiah dari Gubernur Sumatra Selatan, Alex Noerdin, sebagai penghargaan terhadap Kas yang dianggap berkontribusi mengantarkan Laskar Wong Kito merebut juara Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012.

"Dari lembar tagihan, tertulis bila cicilan mobil ditunggak tujuh bulan. Nominalnya mungkin sekitar Rp69,5 juta. Setahu saya, mobil itu dikredit selama tiga tahun. Dari tiga tahun tinggal delapan bulan lagi cicilannya," ungkap Kas.

Pelatih yang kini menangani Cilegon United itu mengungkapkan Surat Tanda Nomor Kendaraan (STNK) mobil Xenia atas nama Hendri Zainuddin, yang saat itu menjabat Direktur Teknik dan SDM PT Sriwijaya Optimis Mandiri (SOM). Bahkan, Bukti Pemilik Kendaraan Bermotor (BPKB) hingga kini belum diterima Kas.

Tak heran, Kas dan keluarganya sangat terkejut karena merasa sama sekali tidak tahu-menahu perihal pembayaran cicilan mobil yang diterimanya usai arak-arakan Laskar Wong Kito menjuarai ISL tiga tahun silam.

"Namanya hadiah, saya tidak banyak tanya. Tidak tahunya kok berkasus seperti ini," kata Kas.

Kas menyebut sudah mengontak Hendri dan diminta bersabar karena mantan manajer Sriwijaya FC itu sedang mengusahakan pembayaran melalui manajemen Sriwijaya FC musim ini. "Kami sekeluarga pasrah seandainya mobil itu sampai tak kembali."

"Kami hanya menyayangkan mengapa sampai terjadi seperti ini. Gara-gara mobil ditarik di tempat, saya, istri, dan anak pulang ke rumah naik taksi dan jadi tontonan warga yang melintas. Beruntung para penagih utang itu tidak memperlakukan kami dengan kekerasan," ucap Kas Hartadi. (Aning Jati)

Baca Juga:

Kompetisi Dihentikan, Ini Curhatan Pemain Muda Barito Putera

Hadapi Juara India, Persipura Boyong 20 Pemain

FIFA Bekukan Indonesia 29 Mei Nanti?

    Lebih Dekat

    Video Populer

    Foto Populer