Bola.com, Jakarta - Direktur Teknik PSSI, Pieter Huistra mengaku tidak kaget ketika diberi amanat untuk menangani timnas Indonesia. Sebab, tawaran membesut skuat Garuda sudah sejak lama diterimanya.
Kabar cukup mengejutkan datang dari Badan Tim Nasional (BTN) terkait siapa yang akan menggantikan peran Benny Dollo sebagai pelatih timnas Indonesia. Mantan arsitek Persija Jakarta tersebut sempat menangani timnas di dua laga internasional, yakni kontra Kamerun dan Myanmar pada 25 dan 30 Maret 2015 di Stadion Gelora Delta Sidoarjo.
Baca Juga
Cedera Lutut Bareng Timnas Indonesia, Kevin Diks Kasih Update: Semakin Baik!
Kepada Media Italia, Erick Thohir Berjanji Akan Terus Menaturalisasi Pemain Sambil Pembinaan Pemain Muda
Termasuk Timnas Indonesia, Ini Negara yang Sekarang Ada di Daftar Lolos ke Putaran Keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia
Advertisement
Usai tugasnya berakhir, posisi pelatih timnas Indonesia pun kosong. Dua nama sempat dikaitkan yakni Dejan Antonic yang membesut Persipasi Bandung Raya dan Aad De Mos yang sempat mengepalai Werder Bremen. Namun ternyata BTN lebih memilih Huistra yang belum pernah menangani timnas manapun.
"Saya tidak kaget karena sudah mendengar ajakan ini sejak dua minggu yang lalu. Saya akan menjadi pelatih untuk dua laga Indonesia melawan China Taipei dan Irak untuk kualifikasi Piala Dunia 2018," tutur Hiustra.
Indonesia sendiri sedang berada dalam ambang sanksi FIFA, setelah Kementerian Pemuda dan Olah Raga (Kemenpora) membekukan kepengurusan PSSI saat ini. Buntutnya, PT Liga Indonesia memutuskan untuk mengakhiri QNB League 2015 karena alasan force majeure.
"Saya sudah tidak sabar menjadi tim nasional meski jabatan direktur teknik tetap dipegang. Senang rasanya bisa keluar dari kantor dan bisa kembali berinteraksi langsung dengan pemain dan berada di pinggir lapangan," ucap Huistra kepada Bola.com.
Baca juga :
Tolak Permintaan Menpora, Liga Tatap ISL 2015/16
Sempat Cedera, Kondisi Bintang Persib Sudah 80 Persen
BREAKING NEWS: Pieter Huistra Resmi Jadi Pelatih Timnas