Bola.com, Surabaya - Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Timur merespons kegelisahan yang dirasakan anggotanya, terutama tim-tim amatir yang tampil di Piala Nusantara.
Mereka gelisah semenjak kompetisi dihentikan oleh PSSI usai organisasi sepak bola Indonesia itu dibekukan Kemenpora.
Asprov PSSI Jatim merenspons dengan mengumpulkan seluruh tim amatir yang terlibat di Piala Nusantara dalam sebuah pertemuan yang digelar di Hotel Sahid, Surabaya, Jumat (8/5/2015). Langkah itu dianggap penting untuk menyamakan visi dan misi antara Asprov PSSI Jatim dengan para anggota.
Advertisement
Sekretaris Umum Asprov PSSI Jatim, Amir Burhanuddin, menyatakan bahwa agenda pertemuan akan membahas kelanjutan Piala Nusantara terkait kegaduhan antara PSSI-Menpora.
"Nanti kami akan duduk bersama dengan klub peserta Piala Nusantara dan membicarakan nasib mereka. Sebagai induk organsisasi sepak bola di Jatim, kami merasa perlu memberikan keterangan dan menyampaikan mau dibawa ke mana kompetisi ini nanti dalam kondisi seperti sekarang," tutur Amir, Kamis (7/5/2015).
Tidak hanya membahas tentang agenda Piala Nusantara, tanggung jawab yang lebih besar terkait pembinaan usia dini yang selama ini sudah berjalan mulus juga dianggap perlu dibicarakan.
Total 62 tim amatir yang menjadi anggota Asosiasi PSSI Jatim, hanya 25 tim saja yang berpartisipasi pada Piala Nusantara 2015. Dua tim anggota baru adalah Asyifa FC (Kota Malang) dan Bumi Wali (Tuban).
"Yang perlu kami sampaikan, setelah memberikan toleransi pada dua tahun sebelumnya, Asprov PSSI Jatim akan memberikan konsekuensi tegas bagi anggota yang tidak aktif melakukan pembinaan," ujarnya.
Baca Juga :
Tim Sembilan Sarankan Pemerintah Bentuk Lembaga Hukum Olahraga
ISL 2015 Selesai, Liga Akan Gelar RUPS
Cari Lawan Uji Coba, Persib Enggan Lawan Klub ISL Maupun DU