Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, telah mengumumkan 17 nama orang yang masuk ke dalam tim transisi. Tim tersebut diisi oleh berbagai kalangan dari latar belakang berbeda.
Mulai dari artis, pengusaha, Walikota, sampai mantan pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ada di tim transisi. Sehingga patut untuk ditunggu hasil pekerjaan mereka dalam membangun sepak bola di Indonesia.
Advertisement
Menpora mengatakan ada empat tugas yang akan diemban tim tersebut. Yakni, menggantikan peran PSSI yang telah dibekukan, memastikan Indonesia mengikuti semua kompetisi, memastikan kompetisi berjalan, dan memfasilitasi pembentukan PSSI baru melalui mekanisme FIFA.
Siapakah sosok ke-17 orang yang menghuni tim transisi? Berikut daftarnya:
FX Hadi Rudyatmo
Pria kelahiran 55 tahun silam itu saat ini menjabat sebagai Wali Kota Surakarta. Ia dikenal sebagai sosok yang bersih dan bersahaja. Dalam urusan sepak bola kapasitas Hadi Rudyatmo tak perlu diragukan lagi. Sebab ia pernah menjabat sebagai Ketua Umum Persis Solo pada 2006-2011 dan juga anggota Komite Normalisasi ketika konflik PSSI beberapa waktu lalu.
Lodewijk F. Paulus
Berbagai jabatan strategis sudah dirasakan Lodewijk, mulai dari Komandan Resort Militer 052/Wijayakrama, Direktur Latihan Kodiklat, Komandan Jenderal Kopassus, Panglima Daerah Militer I/BB dan Komandan Kodiklat TNI AD. Pria kelahiran Manado tersebut juga dikenal sebagai orang yang cinta dengan olahraga.
Ridwan Kamil
Tentunya nama Ridwan Wakil saat ini sangat populer karena sukses membangun kota Bandung. Ia pun menjadi sosok panutan baru di Tanah Air, karena gayanya yang khas dan jauh dari korupsi. Kegilaannya dalam sepak bola tak perlu diragukan, karena Wali Kota Bandung itu sampai menggunduli kepalanya saat Persib Bandung menjuarai ISL musim 2014.
Eddy Rumpoko
Satu lagi nama wali kota yang masuk ke dalam tim transisi. Ya, Eddy Rumpoko merupakan Wali Kota Batu berpengalaman dalam mengurus sepak bola. Ia pernah menjabat sebagai Pembina Arema Malang beberapa waktu lalu.
Ricky Yakobi
Ricky Yakobi merupakan mantan pemain timnas Indonesia era 80an. Sebelum masuk ke tim transisi, ia telah lebih dahulu masuk dalam ke tim sembilan yang merupakan bentukan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Bibit Samad Riyanto
Bibit Samad Rianto adalah seorang Purnawirawan Irjen Polisi yang juga aktif sebagai Komisi Pemberantasan Korupsi dengan masa jabatan 2007-2011. Berbagai penghargaan telah diraihnya antara lain Satya Lencana Kesetiaan, Satya Lencana Dwidya Sista, Bintang Bhayangkara Nararya, Bintang Yudha Dharma Nararya, dan Bintang Bhayangkara Pratama.
Yuk gabung channel whatsapp Bola.com untuk mendapatkan berita-berita terbaru tentang Timnas Indonesia, BRI Liga 1, Liga Champions, Liga Inggris, Liga Italia, Liga Spanyol, bola voli, MotoGP, hingga bulutangkis. Klik di sini (JOIN)
1
Darmin Nasution
Darmin salah seorang ahli keuangan yang dimiliki Indonesia. Hal ini dapat dilihat ketika ia menjabat sebagai Gubernur BI dan Dirjen Pajak, banyak terobosan yang dilakukan dalam membantu sektor riil. Saat di Dirjen Pajak, pria berusia 66 tahun itu banyak mengungkapkan kasus-kasus korupsi pajak.
Cheppy T. Wartono
Cheppy merupakan politisi dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan yang pernah menjabat sebagai Anggota Dewan Perwakilan Rakyat. Ia memiliki hobi menunggangi motor Harley Davidson yang membuatnya dikenal oleh komunitas pecinta motor gede tersebut di sebagian besar wilayah Indonesia.
Tommy Kurniawan
Pria yang dikenal publik lewat aktingnya di layar kaca itu pernah mencalonkan diri sebagai anggota dewan lewat Partai Kebangkitan Bangsa. Namun, harapannya untuk melangkah ke gedung DPR RI sirna, karena kalah suara dari calon legislatif lain. Saat ini Tommy lebih banyak menghabiskan waktu sebagai pebisnis.
Iwan Lukminto
Iwan Lukminto merupakan pengusaha tekstil yang sukes. Sejak menerima estafet kepemimpinan dari ayahnya almarhum H.M. Lukminto pada 2005, Iwan sukses melebarkan sayap ekspansi bisnis Sritex. Ia berhasil membuat dan mengekspor seragam militer antiradiasi nuklir. Di tahun 2014 Iwan meraih penghargaan Indonesia Entrepreneur of The Year.
Francis Wanandi
Pengusaha muda yang memiliki perusahaan pusat kebugaran itu sangat mencintai dunia olahraga. Itu terlihat dari makin banyaknya ia mendirikan tempat kebugaran yang diberi nama Gold's Gym.
Saut H. Sirait
Pernah menjabat sebagai anggota Komisi Etika PSSI 2011-2015 hasil KLB Solo. Namun saat terjadi kisruh PSSI pada 2012-2013 ia tersingkir. Ia juga berprofesi sebagai seorang pendeta yang sangat disegani.
Advertisement
2
Farid Husaini
Farid Husaini merupakan salah satu orang yang memiliki peran dalam terciptanya perdamaian di Aceh. Ia memberikan kontribusi yang besar dalam jalan menuju perundingan damai Malino I untuk menyelesaikan konflik Poso, perundingan Malino II untuk menyelesaikan konflik di Ambon dan Maluku, dan terakhir perundingan monumental RI-GAM di Helsinki yang akan mengakhiri 30 tahun konflik bersenjata di Aceh.
Andrew Darwis
Andrew merupakan pendiri komunitas online terbesar di Indonesia, Kaskus lewat situs Kaskus.us yang sekarang ini mempunyai lebih dari 3 juta member . Ia sekarang menjabat sebagai Chief Technology Officer (CTO) PT Darta Media Indonesia (Kaskus) sekaligus pemilik Kaskus Network lewat PT Darta Media Indonesia.
Zuhairi Misrawi
Pria kelahiran Sumenep tersebut adalah salah satu orang yang aktif di dunia jurnalistik. Ia kerap kali menulis untuk koran nasional. Selain itu Zuhairi merupakan Moderate Muslim Society (MMS) dan juga Ketua PP Baitul Muslimin Indonesia.
Diaz Faizal Malik
Beberapa waktu lalu baru saja ditunjuk sebagai Komisaris Telkomsel. Dia adalah anak ketiga dari mantan Kepala BIN, AM Hendropriyono. Pengalamannya di bidang jurnalistik terhitung mumpuni. Ia juga pernah menjabat sebagai direktur di perusahaan otomotif hingga pertambangan.
Velix F. Wanggai
Pria kelahiran tanah Papua itu pernah menjadi Staf Khusus Presiden pada 20 November 2009. Ia dipercaya oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk menjadi staf khusus yang bertugas membantu memberi masukan pada presiden tentang hal-hal yang berhubungan dengan pembangunan daerah dan otonomi daerah di Indonesia. Sebelumnya, Velix berkarier sebagai Staf Perencana pada Direktorat Kawasan Khusus dan Daerah Tertinggal, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional.
Baca Juga:
Menpora: Tim Transisi Siap Bertemu FIFA dan Dibantu Tim Teknis
Wali Kota Bandung Siap Selesaikan Kisruh Sepak Bola Indonesia