Bola.com, Jakarta - Langkah berani dilakukan Rudy Eka Priyambada. Asisten pelatih Mitra Kukar itu memutuskan untuk menerima tawaran klub asal Bahrain, Al Najma.
Rudy ditawari sebagai asisten pelatih, untuk awalnya dengan durasi satu tahun. Kemungkinan ia akan bergabung usai Lebaran 2015.
Advertisement
"Saya tersanjung mendapat tawaran menarik dari Bahrain. Saya sempat bimbang apakah akan tetap di Indonesia atau menerima tawaran itu. Akhirnya saya putuskan hijrah ke Al Najma," kata Rudy kepada Bola.com.
Situasi sepak bola di Indonesia yang serba tidak menentu jadi salah satu alasan mantan staf analisis timnas U-19 itu untuk mengambil keputusan. Selain itu, usia Rudy yang terbilang muda, 32 tahun, membuat kariernya di bidang kepelatihan masih panjang.
"Saya juga ingin jadi inspirasi bagi pelatih yang bukan datang dari kalangan mantan pemain, untuk tidak ragu menapaki karier kepelatihan mereka. Asal ada usaha dan doa, pasti bisa," ucapnya.
Rudy tercatat sebagai pelatih termuda di Indonesia yang mengantongi lisensi A AFC. Rudy lulus dalam dua tahap kursus kepelatihan yang diselenggarakan di Singapura pada Oktober dan November 2014.
Tawaran dari Bahrain jelas menambah daftar prestasi Rudy. Beberapa tahun lalu Rudy pernah menangani tim amatir di Australia sebelum akhirnya berlabuh di Kutai Kartanegara bersama Mitra Kukar.
"Saya diminta menunggu keputusan dari Mitra, tetapi tekad saya untuk ke Bahrain sudah bulat. Saya ingin membuktikan bila orang Indonesia juga bisa berkarier di bidang kepelatihan di luar negeri, tidak hanya kedatangan pelatih asing terus," ungkapnya.
Al Najma kini berkancah di level Divisi Dua di liga nasional Bahrain. Pada musim 2014/2015 Al Najma berada di peringkat ketiga dari sembilan kontestan.