Bola.com, Jakarta Tidak keluarnya rekomendasi dari Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI) membuat turnamen pra musim yang digagas PT Liga Indonesia batal terselenggara. Tanpa rekomendasi dari BOPI, izin keramaian dari pihak kepolisian yang dibutuhkan klub untuk menggelar pertandingan dipastikan tidak akan keluar.

Dalam surat balasan atas permohonan rekomendasi yang diajukan PT LI kepada BOPI, tercantum sejumlah alasan mengapa BOPI pada akhirnya memutuskan untuk tidak menerbitkan rekomendasi itu.

Ada tiga hal yang jadi rujukan BOPI hingga memutuskan untuk tidak mengeluarkan rekomendasi sesuai permohonan PT LI. Yang pertama, Surat Keputusan (SK) Menpora RI tentang pengenaan sanksi administratif kepada PSSI. Kedua, dibentuknya Tim Transisi untuk mengambil alih hak dan kewenangan PSSI sampai terbentuknya PSSI yang kompeten sesuai mekanisme organisasi dan statuta FIFA. Terakhir, kebijakan bahwa semestinya ISL dan kompetisi di bawahnya tetap berjalan seperti biasa dengan pengawasan KONI, KOI, serta Asprov PSSI, dan klub.

"Atas pertimbangan itu, kami menyarankan PT LI berkoordinasi dengan Tim Transisi untuk membicarakan penyelenggaraan kegiatan turnamen pramusim. Setelah berkoordinasi dan mendapat rekomendasi dari Tim Transisi, PT LI bisa mengajukan permohonan rekomendasi kepada BOPI," demikian isi surat balasan BOPI atas permohonan rekomendasi yang diajukan PT LI.

Turnamen pra musim yang digagas PT Liga Indonesia sebenarnya dijadwalkan digelar mulai 26 Mei dan diikuti 18 klub ISL. Turnamen ini digunakan sebagai pengisi kekosongan setelah QNB League 2015 dihentikan PSSI sekaligus sebagai persiapan LSI 2015/2016 yang direncanakan berputar mulai September 2015.

Baca Juga :

PT LI Gelar Turnamen Untuk Isi Kekosongan Kompetisi

Sriwijaya FC Tanyakan Kepastian Piala Liga dan ISL di RUPS PT LI

Ilija Spasojevic Senang PT LI Gelar Turnamen Piala Liga