Bola.com, Wina - Mundurnya Alfred Riedl dari kursi pelatih kepala PSM Makassar masih menyisakan tanda tanya bagi publik sepak bola tanah air. Pendukung setia PSM juga merasa bingung dengan langkah arsitek asal Austria ini yang tiba-tiba balik ke kampung halamannya.
Alasan mantan pelatih timnas Indonesia ini pulang ke Austria pada 20 Februari lalu adalah untuk kepentingan kesehatan. Namun, setelah kepulangannya itu, Riedl tak kunjung menampakkan batang hidungnya di markas PSM Makassar.
Baru pada 16 April, manajemen PSM menerima surat elektronik dari Riedl. Isi surat tersebut menyebutkan pelatih kelahiran 2 November 1949 ini resmi mundur dari posisinya sebagai juru latih Juku Eja.
Lika-liku perjalanan Riedl bersama PSM pun memunculkan beragam pendapat. Ada yang bilang Riedl sebenarnya tidak sakit pada ginjalnya. Mantan arsitek timnas Vietnam ini menjadikan masalah kesehatan sebagai tameng untuk mundur secara baik-baik dari Juku Eja.
Namun, tidak sedikit juga yang percaya bahwa pelatih berusia 65 tahun ini memang mengalami masalah dengan kesehatannya. Untuk mengetahui lebih jelas, kontributor Bola.com di Austria belum lama ini menyapa pelatih yang mengawali karier sepak bola bersama FK Austria Wien tersebut.
Riedl yang menetap di Provinsi Lower Austria ini mengaku kalau kondisi kesehatannya sudah membaik. Dia menampik jika ada anggapan bahwa dirinya mengada-ngada soal kesehatan. "Kondisi saya sudah membaik. Sebenarnya saya sudah bisa beraktivitas lagi seperti semula," ucap Riedl.
Riedl menyebut harus menjalani pemeriksaan kesehatan di Austria. Fasilitas kesehatan di Austria sendiri jauh lebih bagus dari Indonesia. Bahkan, sebagai warga setempat, Riedl tidak perlu mengeluarkan biaya apapun karena sudah ditanggung oleh negara.
Riedl pun saat ini merasa nyaman serta dekat dengan keluarga dan kampung halaman. ’’Sementara ini, saya merasa enjoy dengan kehidupan saya. Di sini lebih tenang. Saya besar di kota ini dan keluarga serta saudara-saudara saya juga ada di sini semua,’’ ucap Riedl.
Baca Juga:
Baca Juga
Advertisement
Tak Ada Kompetisi, PSM Liburkan Pemain
Piala Liga Dibatalkan, Suporter PSM Dirikan Rumah Duka Sepak Bola