Bola.com, Palembang - Meski belum secara resmi diumumkan, namun manajemen Sriwijaya FC memberikan sinyal akan segera melepas trio asing yakni duo Mali, Abduolaiye Maiga dan Morimakan Koita, serta Goran Ljubojevic (Kroasia). Tak hanya itu saja, Laskar Wong Kito juga berencana melepas pemain naturalisasi Raphael Maitimo.
Langkah ini diambil guna menghemat biaya operasional klub pasca penghentian kompetisi QNB League 2015, pembatalan turnamen pra musim, dan belum adanya kepastian mengenai kelanjutan liga oleh PSSI.
Mamadou, selaku agen dari Maiga dan Koita, mengaku sudah bertemu dengan manajer SFC, Robert Heri, perihal permasalahan ini.
“Intinya kami memahami persoalan yang sedang terjadi di sepakbola Indonesia, apalagi manajemen SFC sangat memperlakukan pemain kami dengan baik,” ungkapnya saat dihubungi Sabtu (23/5).
“Manajemen SFC sudah kami anggap sebagai saudara, jadi semua bisa dibicarakan dengan baik,” ia menambahkan.
Maiga dan Koita saat ini sudah kembali ke Jakarta dan menunggu perkembangan selanjutnya. “Jadi Maiga dan Koita akan berkumpul bersama kami terlebih dulu dan menunggu hingga akhir bulan ini, jika tidak ada perkembangan signifikan maka akan dipulangkan ke Mali.”
Sementara itu, Goran Ljubojevic mengaku belum bisa memberikan komentar terkait masa depannya bersama SFC. Dia tegas menyatakan sudah menjalankan kontraknya di SFC secara professional.
“Saya sangat suka bermain di SFC dan manajemen juga sejauh ini sebelum ada penghentian kompetisi juga bekerja sangat profesional. Soal apa yang terjadi di PSSI saya memahaminya, namun saya bekerja untuk SFC dan tidak ada urusan dengan mereka, sekarang saya tengah mengurus kompensasi akibat dikeluarkannya keputusan ini,” ungkapnya.
Nama trio asing SFC plus Maitimo dirumorkan menjadi pemain yang kontraknya akan diputus pasca keluarnya penghentian kompetisi oleh PT Liga Indonesia di awal bulan ini dikarenakan alasan force majeur. Sementara trio Yogi Triana, Patrich Wanggai dan Syakir Sulaiman menjadi pemain yang berstatus dirumahkan oleh manajemen bersama duet pelatih Beny Dollo dan Hendri Susilo.
Pemain dan pelatih yang berstatus dirumahkan tersebut tetap menjadi bagian dari tim, namun dia dibebaskan dari kewajiban latihan yang kembali diprogramkan oleh manajemen mulai Jumat (22/5/2015). Ketika sudah ada kepastian mengenai jadwal kompetisi, maka kesemuanya akan kembali dipanggil bergabung dengan skuad yang lainnya.
Manajer SFC, Robert Heri mengatakan pihaknya tetap berkomitmen untuk menjalankan kewajiban terhadap pemain seperti arahan dari PT Liga Indonesia.
“Jadi kita tetap akan membayar kewajiban kita seperti instruksi tersebut kepada pemain hingga bulan Desember nanti, terlepas ada atau tidaknya kompetisi yang akan diselenggarakan,” ujarnya.
Baca Juga:
Advertisement
Sriwijaya FC Gelar Latihan Tanpa Benny Dollo