Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi menyatakan siap bertanggung jawab andaiĀ Persipura Jayapura gagal bertanding di babak 16 besar Piala AFC. Bahkan Nahrawi menyebut siap menemui AFC untuk menjelaskan mengenai masalah visa pemain Pahang FA.
Persipura rencananya akan menghadapi Pahang FA di Stadion Mandala, Jayapura, Selasa (26/5), di fase knock-out Piala AFC 2015. Dan untuk mempersiapkan diri, seluruh penggawa Pahang sudah tiba di Jakarta dan hendak berangkat menuju Jayapura pada Sabtu (23/6) malam WIB.
Akan tetapi, setibanya di Bandara Soekarno-Hatta, tiga pemain asing Pahang, yakni Dickson Nwakaeme (Nigeria), Zesh Rehman (Pakistan), dan Domion Delano Stewart (Jamaika) tidak mendapatkan izin masuk dari pihak imigrasi. Pasalnya, ketiga pemain tersebut tak mengantongi visa dari imigrasi.
Sempat tertahan bahkan hingga menginap di bandara, manajemen Pahang FA akhirnya memutuskan kembali ke Malaysia. Akibat kejadian ini, Pahang menolak bertanding melawan Persipura.
"Perwakilan Kemenpora dan Persipura yang mewakili masyarakat Papua akan berangkat ke Kuala Lumpur (markas AFC). Tujuannya adalah untuk menjelaskan kalau masalah yang terjadi kemarin itu bukan karena kelalaian Persipura," jelas Menpora, Imam Nahrawi lewat sambungan telepon kepada Bola.com.
"Namun karena negara asal tiga pemain Pahang FA tidak bekerjasama dengan Indonesia untuk memerikan visa on arrival. Kami akan bejuang serius agar laga Persipura versus Pahang FA tetap berjalan," lanjut Imam.
Sementara itu sekretaris Menpora, Alfitra Salamm mengaku jika institusinya sudah berhubungan dengan AFC untuk terus melobi agar pertandingan Persipura dan Pahang FA dapat dijadwal ulang.
"Saya sudah berkirim surat kepada AFC agar mereka bisa reschedule pertandingan. Namun sampai hari ini belum ada jawaban dari mereka," kata Alfitra.
"Jika sampai petang hari ini juga begitu, saya akan kembali mengirim surat yang kedua. Kalau tidak ada balasan juga maka saya bersama perwakilan Persipura akan menyambangi kantor AFC di Kuala Lumpur, Senin atau Selasa minggu depan."
Sayangnya, peluang Persipura untuk unjuk gigi di babak 16 besar Piala AFC terancam kandas. Pasalnya, konflik Kemenpora dengan PSSI yang terjadi beberapa bulan ini membuat FIFA memberi ancaman sanksi kepada Indonesia.
Disebut-sebut Indonesia berpeluang besar akan dikucilkan dari pentas internasional pasca Kongres Tahunan FIFA, Jumat (29/5) di Zurich. Andai FIFA benar-benar menjatuhkan vonis, itu juga berimbas pada dicoretnya Persipura Jayapura dari kompetisi AFC.
Baca Juga :
Advertisement
Legenda Persipura Merasa Persipura Dianaktirikan Pemerintah
Laga Lawan Persipura Batal, FAM Minta Kemenangan WO untuk Pahang
Persipura Mania Tuntut Menpora, BOPI, Imigrasi Tanggung Jawab