Bola.com, Zurich - Nasib Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) tak akan dibahas di Kongres FIFA di Zurich, Jumat (29/5) waktu setempat. Akan tetapi masa depan organisasi yang didirikan sejak 1930 tersebut bakal dibahas dalam rapat komite eksekutif.
Indonesia sedang dalam ancaman sanksi FIFA lantaran terjadi kekisruhan antara Kemenpora versus PSSI yang berakhir pada pembekuan PSSI oleh pemerintah. PSSI pun mencoba membawa masalah yang mereka hadapi ke kongres tahunan FIFA yang bertepatan dengan pemilihan Presiden baru.
Advertisement
"Kami ada perwakilan Menpora di sana dan dari kabar terakhir dari Swiss yang saya terima, belum ada agenda untuk membahas masalah Indonesia."
"Lagipula sekarang juga sedang berjalan proses pemilihan Presiden FIFA. Kalaupun sudah ketahuan siapa yang terpilih, sekretaris jenderal dan timnya belum terbentuk dan itu biasanya memakan waktu satu atau dua minggu," ucap Sekretaris Kemenpora, Alfitra Salam kepada Bola.com
Pernyataan Alfitra juga diamini oleh PSSI melalui Djamal Aziz yang menjabat sebagai Komite Wasit PSSI 2015-2019. Menurut politikus berusia 57 tahun tersebut,
"Saya mendapat kabar dari Ketum PSSI La Nyalla Mattalitti yang sedang berada di Swiss, dia menyatakan kalau masalah Indonesia tidak akan dibicarakan di kongres pemilihan presiden FIFA. Hal itu akan dibahas di rapat komite eksekutif setelah anggota-anggota tim itu ditunjuk," papar Djamal saat diwawancarai sebuah stasiun televisi, Jumat (29/5).
"PSSI berusaha untuk menghindari sanksi dari FIFA dengan memberikan alasan kepada FIFA kalau kami sudah mendapatkan keputusan sela dari Pengadilan Tinggi Umum Negeri (PTUN). Di lembaga itu dinyatakan kalau pembekuan dari Kemenpora tidak sah," tandasnya.
Baca Juga:
Status Dukungan Jokowi ke Menpora Diedit?
PSSI Terkena Sanksi FIFA, Sepak Bola SEA Games 2015 Ikut Puyeng