Bola.com, Jakarta - Efek domino sanksi FIFA ke Indonesia mulai terasa. Kursus kepelatihan C AFC yang rencananya dihelat 1-13 Juni di National Youth Training Centre (NYTC), Sawangan, dibatalkan.
Direktur Kepelatihan PSSI, Poranvakara Narayanan Sivaji, memaparkan pengumuman pembatalan disampaikan langsung AFC secara resmi. "Saya telah mengumumkan hal ini kepada peserta kursus. Semua merasa kecewa, namun kami tidak bisa berbuat apa-apa, AFC yang membatalkan kursus karena PSSI dalam status tengah mendapat sanksi dari FIFA," terang Sivaji.
Advertisement
Pria yang pernah menjabat sebagai Direktur Teknik Singapura tersebut menambahkan, bahwa kursus bisa saja tetap diteruskan dengan melibatkan instruktur-instruktur resmi AFC asal Indonesia. Hanya, para peserta tidak akan mendapat surat sertifikat tanda lulus yang disahkan AFC.
Satia Bagdja Ijatna, asisten pelatih Persija yang menjadi salah satu pembicara dalam kursus, kecewa berat dengan situasi ini. "Baru mau memberi ilmu kepelatihan buat mereka. Terpaksa tertunda karena sanksi FIFA. Kasihan para peserta," ujar Satia.
Satia salah satu figur yang gusar dengan pihak-pihak yang jadi aktor yang memperkeruh konflik antara PSSI dengan AFC. "Jangan anggap sepele hukuman pembekuan yang diberikan FIFA. Tidak hanya timnas negara kita saja yang dilarang tampil di pentas internasional. Pelaku-pelaku sepak bola lainnya seperti pelatih ikut terombang-ambing. Kesempatan mereka menuntut ilmu kepelatihan internasional tertutup rapat," kata Satia.
Beberapa pemain yang pernah membela Tim Merah-Putih layaknya Firman Utina, Budi Sudarsono, dan Eduard Ivakdalam direncanakan ikut ambil bagian di kursus ini. Lisensi C menjadi modal awal bagi mereka untuk menekuni dunia kepelatihan pasca gantung sepatu.
Seperti diketahui sebelumnya pada Sabtu (30/5), FIFA melalui Sekjen, Jerome Valcke mengirimkan surat sanksi FIFA kepada Indonesia. Dampak sanksi ini otomatis kegiatan internasional pun tidak bisa dilakukan PSSI, baik itu event yang diikuti Timnas Indonesia, klub-klub Indonesia, juga ajang kepelatihan yang bersertifikat AFC. Hukuman baru dicabut jika Menpora, Imam Nahrawi, mengembalikan kedaulatan PSSI sebagai sebuah organisasi.
Baca Juga:
Hermansyah: Benahi Sepak Bola Jangan Emosional