Bola.com, Jakarta - Tak juga menemui kejelasan soal pembayaran gajinya dua legiun asing Persija Jakarta, Martin Vunk dan Yevgeni Kabayev pilih mudik ke negaranya.
Kabayev yang asal Rusia agaknya frustrasi berat karena haknya tidak juga dibereskan manajemen Tim Macan Kemayoran. Sang striker tak mendapat pembayaran semestinya interval bulan Januari-April sesuai kontrak yang ditandatanganinya akhir tahun silam.
Advertisement
Begitupula Vunk. Bahkan tidak hanya gaji tersendat, gelandang jangkar yang tercatat masih aktif membela timnas Estonia itu, yang menderita cedera di masa pramusim, harus merogoh kocek sendiri untuk pengobatannya.
Manajemen Tim Oranye baru membayar 30 persen dari gaji bulan pertama ke kedua pemain. Keduanya makin kecewa saat pertemuan antara manajemen Persija dan pemain baru-baru ini mendapat pengumuman kalau klub hanya akan membayar 25 persen saja dari keseluruhan kontrak yang sudah diteken.
"Saya selesai dengan Persija," tutur Kabayev dengan muka kecewa baru-baru ini.
Keduanya sempat melapor ke Asosiasi Pemain Profesional (APPI). Tim legal asosiasi pemain yang dipimpin duet Ponaryo Astaman-Bambang Pamungkas itu sempat melayangkan somasi ke Persija sebanyak tiga kali pada tanggal 13 April, 23 April, dan 14 Mei. Responsnya nol.
Langkah hukum lanjutan digeber dengan melaporkan kasusnya ke FIFA Dispute Resolution Chamber. Hanya karena status PSSI tengah dibekukan dari keanggotaan FIFA kasusnya diragukan terus berlanjut.
"Akhirnya saya minta mereka pulang ke negaranya masing-masing. Percuma juga Kabayev dan Vunk menunggu di Jakarta. Siapa yang akan membayar biaya hidup mereka? Aktivitas Persija terhenti. Tim dan manajemen bubar jalan," kata Ratna Mustika, agen yang mendatangkan Kabayev dan Vunk.
Sebagai agen, Ratna juga bingung harus berbuat apa-apa. "Saya mau marah ke manajemen Persija karena komisi dan pemain telantar juga sulit. Mereka juga tengah pusing tak punya pemasukan karena kompetisi terhenti. Saya tidak mau mencari musuh di tengah konflik yang sedang memanas," ujar Ratna.
Ratna juga mengageni gelandang asal Nepal, Rohit Chand, yang dikontrak Tim Macan Kemayoran setengah musim sembari menunggu proses pemulihan cedera Vunk. "Nasib Rohit tidak jauh beda. Ia juga pulang ke Nepal sembari menunggu hak-haknya dibayar Persija," papar Ratna.
Presiden Persija, Ferry Paulus, yang baru-baru ini mengontak Bola.com mengaku dalam situasi sulit. "Uang pribadi saya sudah banyak keluar untuk menutupi utang klub. Bukan saya tidak mau berkorban, tapi memang konflik antara PSSI-Menpora membuat rancangan bisnis klub berantakan."
Baca Juga:
Ini Alasan Greg Nwokolo Pilih Merumput di Thailand
Irfan Bachdim: Semua Menderita Indonesia Disanksi FIFA
Reaksi Sanksi FIFA, Pelatih Timnas U-19 dan U-16 : Pemain Sedih