Bola.com, Jakarta - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi kian serius mendalami mafia sepak bola Indonesia. Hal itu tak lepas dari tertangkapnya beberapa petinggi FIFA dan terbongkarnya praktik pengaturan skor sepak bola SEA Games 2015 Singapura.
Baru-baru ini, tujuh anggota FIFA ditangkap pihak Kepolisian Swiss di hotel Baur au Lac, Zurich. Mereka diciduk karena tuduhan serangkaian kasus korupsi dan penyuapan, hingga pengaturan bidding tuan rumah Piala Dunia 2018 dan 2022.
Advertisement
Selain itu, pihak berwajib Singapura juga meringkus beberapa orang yang diduga mengatur skor pertandingan timnas Timor Leste U-23 kontra Malaysia U-23 pada Jumat (29/5).
Anggota mafia bernama Rajendran R. Kurusamy diduga memberi 15 ribu dolar Singapura atau sekitar Rp 147 juta kepada Direktur Teknis Federasi Sepak Bola Timor Leste, Orlando Marques Henriques Mendes. Hal tersebut dilakukan agar Timor Leste mau kalah dari Malaysia U-23 di SEA Games 2015.
Tak hanya satu orang yang diringkus Kepolisian Singapura, tapi ada dua orang lainnya yang ikut diamankan yakni mantan penggawa Timor Leste, Moises Natalino De Jesus, serta satu warga negara Indonesia yang bernama Nasiruddin.
"Tidak terkejut dengan peristiwa yang terjadi di Swiss dan tempat yang lain, termasuk beberapa orang tertangkap di Singapura yang terlibat dalam mafia sepak bola. Kita berharap kepolisian menindaklanjuti, karena namanya sudah ada, tinggal bagaimana semua dijadikan pintu masuk untuk mengurai benang kusut yang terjadi selama ini," ujar Imam di kantor Kemenpora, Jakarta, Rabu (3/6).
"Tim sembilan dan beberapa rekomendasi dari pihak lain sudah disampaikan ke saya. Ada indikasi mafia bola di Indonesia itu sesuatu yang perlu didalami secara serius oleh polisi dan aparat hukum yang lain," imbuh politisi Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
Akibat kasus korupsi tersebut, Sepp Blatter yang baru saja terpilih sebagai Presiden FIFA dalam kongres tahunan, 29 Mei 2015 memutuskan untuk mundur pada 2 Juni. Blatter mundur karena merasa tak mendapat dukungan dari dunia sepak bola, yang di dalamnya termasuk pemain dan penggemar sepak bola.
Baca Juga:
Blatter Jamin Kongres Luar Biasa FIFA Secepatnya
Kemenpora Ikut Komentari Blatter Mundur dari FIFA
Sepp Blatter Sang Godfather Sepak Bola Dunia Mundur dari FIFA