Bola.com, Semarang - Piala Polda Jateng 2015 memang unik dan menarik. Bagaimana tidak, turnamen diikuti tujuh tim dari Jawa Tengah yang jarak kotanya berdekatan. Ini memungkinkan mereka melakukan perjalanan pada hari pertandingan saat tandang. Pasalnya jarak kota yang dijangkau berkisar 2-3 jam.
Persijap Jepara berangkat pada Minggu (31/6) pagi, saat menghadapi PSIS Semarang di hari yang sama. Laga itu sendiri digelar di Stadion Jatidiri, Semarang. Jarak tempuh dua kota itu kurang dari dua jam.
Advertisement
"Ini untuk efisiensi biaya. Apalagi, jarak kota memang tidak jauh dan transportasinya tak sulit. Hal sama juga kami lakukan saat tandang ke Rembang untuk menghadapi PSIR meski jaraknya lebih jauh dibandingkan ke Semarang,” kata Anjar Jambore Widodo, pelatih Persijap.
Persijap melakoni laga tandang melawan PSIR pada Rabu (3/6). Laga tersebut digelar di Stadion Krida, Rembang.
Sebelumnya, PSIR juga berangkat pada hari yang sama saat menghadapi Persis di Solo. Repotnya para pemain mengalami kelelahan karena baru tiba di Solo pada pukul 13.30 WIB. Mereka hanya beristirahat sebentar sehingga dibantai Persis 1-7.
Persis pun berangkat pada Rabu pagi saat menghadapi PSIS di hari yang sama. Pertimbangan Persis juga sama, efisiensi biaya sehingga memilih untuk tidak menginap di Semarang.
"Jarak kotanya tidak jauh sehingga kami bisa berangkat pada hari H. Jadi biaya bisa dihemat. Apalagi ini sebuah turnamen. Tapi kami tetap transit di hotel untuk beristirahat dan memulihkan kondisi," jelas pelatih Persis, Aris Budi Sulistyo.
Pengetatan biaya memang dilakukan klub. Pasalnya, dana klub memang tipis setelah kompetisi ditiadakan. Meski demikian, mereka berharap bisa memberikan honor kepada pemain yang kehilangan pekerjaannya karena tidak ada kompetisi.
Baca Juga:
Pelatih Persibas Beberkan Rahasia Sukses di Piala Polda Jateng
PSIS Menangi Derby Pantura di Piala Polda Jateng
Kalah dari Arema, Persis Siap Terjun di Piala Polda Jateng 2015