Sukses


Liga Dihentikan, Pemain Persebaya Ramai-ramai Main Tarkam

Bola.com, Surabaya - Kekosongan aktivitas sepak bola karena konflik berkepanjangan antara PSSI dengan Menpora, ditambah turunnya sanksi FIFA memaksa para pemain mengais rezeki dari kompetisi antar kampung (tarkam).

Sejumlah pemain Persebaya yang berdomisili di Surabaya, Sidoarjo dan Pasuruan, memilih untuk mengikuti tarkam. Ada Ferry Ariawan, Fandi Eko Utomo, Wahyu Suboseto, dan Wage Aryo.

Mereka bermain tarkam untuk mendapatkan tambahan pemasukan karena tidak ada aktivitas di Persebaya. "Kami hanya mengisi waktu lowong saja. Kalau dapat fee, itu untuk tambahan beli jajan saja," jelas Fandi.

Senada dengan Fandi, Aryo juga mengaku ambil bagian di sepak bola tarkam hanya untuk jaga kondisi. Ia merasa ada kejenuhan karena meski tak ada latihan di Persebaya, ia masih terus berlatih. "Hanya berlatih saja bosan. Saya ingin bertanding," kata Aryo.

Meski sangat berisiko, bagi mereka tarkam adalah satu-satunya media untuk menyalurkan hobinya bermain bola. Maklum, mereka menganggur total jika tidak ada kompetisi seperti saat ini.

Aryo menuturkan, banyak pemain lain dari klub-klub Divisi Utama dan Liga Nusantara asal Jatim yang bermain tarkam. "Hampir semua tarkam diisi pemain-pemain sekelas ISL, Divisi Utama, maupun Linus," katanya.

Benar saja, salah satu tim yang menjadi lawan mereka ada yang diperkuat mantan pemain Timnas Baretti yang terakhir bergabung dengan Deltras (klub kontestan Linus) Uston Nawawi.

Lokasi tarkam yang menjadi arena mereka adalah Lapangan Sumberejo, Kecamatan Wonoayu, Sidoarjo. Juga ada beberapa pemain yang memilih untuk bergabung dengan klub amatir di Blitar dan Kediri untuk mengikuti tarkam di Desa Sidorejo, Kecamatan Ponggok, Kabupaten Blitar.

Baca Juga

Ismed Sofyan Mudik Berburu Tarkam ke Aceh

Indonesia Disanksi, Pemain Persib Bebas Main Tarkam

Lima Bintang ISL 2015 yang Bermain Tarkam

Video Populer

Foto Populer