Bola.com, Jakarta - Gelandang Persib, Dedi Kusnandar berbagi cerita kepada bakat-bakat pesepak bola Indonesia yang ikut turnamen penyisihan Danone Nations Cup Maroko, Kamis (4/6). Pemain bernomor punggung 11 itu punya cerita unik saat masih ikut ambil bagian sebagai peserta AQUADNC yang sudah terselenggara selama 13 tahun berturut-turut tersebut.
AQUADNC 2015 menjangkau seluruh provisi di Indonesia dengan total 110 kabupaten dan 13 kota sebagai tempat penyelenggaraan prakualifikasi dan Final Regional.
Advertisement
Sekitar 108.000 anak-anak Indonesia sudah tersaring dan hasilnya ada 16 tim yang mewakili regional masing-masing. Nantinya hanya akan terpilih satu tim yang akan mewakili Indonesia dalam turnamen tahunan Danone Nations Cup yang kali ini digelar di Maroko, Oktober mendatang.
Dedi Kusnandar adalah salah satu alumnus dari program AQUADNC 2003. Pemain berusia 23 tahun tersebut bercerita soal pengalamannya saat masih menjadi peserta. Kala itu, Dedi masih menimba ilmu di SSB Uni Bandung dan sempat masuk ke babak final turnamen lawan SSB Oemar Bakrie.
"Waktu itu, tim saya masuk final dan laga berjalan ketat, 2x15 menit sudah dilalui ditambah tambahan waktu. Selanjutnya pemenang coba ditentukan lewat adu penalti tapi itu juga tidak berhasil. Akhirnya pemenang ditentukan dengan lempar koin karena saat itu hari juga sudah terlampau malam, sayang kami gagal ke Paris."
"Meski gagal berlaga dalam final AQUADNC dunia di Prancis, saya tidak menyerah dan terus berjuang hingga menjadi pemain profesional seperti sekarang," tuturnya.
Tak hanya Dedi, beberapa pesepak bola profesional Indonesia lainnya juga pernah tampil di ajang AQUADNC seperti Andik Vermansyah (Selangor FA) dan Evan Dimas (Persebaya Surabaya).
Berikut ini 16 sekolah sepak bola yang akan memperebutkan satu tiket emas ke Maroko:
Grup A: SSB Tanjung Asahan Sumatra Utara, SSB Damar Sakti Bali, SSB Citra Raya, SSB 113 Enkerang.
Grup B: SSB Campus Star, SSB Abadi Putra, SSB Mimika United, SSB Legenda Hijau.
Grup C: SSB Maehanu Maluku, SSB Batu Agung, SSB Pop Solo, SSB Mandiri School.
Grup D: SSB Bandung Legend, SSB Metro Kukusan, SSB Putra Krung, SSB Banteng Muda, SSB Tanjung Uma
Baca juga:
Garuda Cilik Kejar Mimpi Berlaga di Danone Nations Cup Maroko
Garuda Cilik Siap Berlaga di Maroko
[[Feature] : Mengapa Si Gaek Luca Toni jadi Top Scorer Serie A? ](22443690 "")