Kasihan, Dedi Gusmawan Terancam Batal Bermain di Liga Myanmar

Bola.com, Yangon Keinginan Dedi Gusmawan bergabung dengan klub Myanmar Zeyar Shwe Myay terancam batal. Pasalnya, hingga kini mantan pemain Mitra Kutai Kartanegara (Kukar) belum mendapatkan surat keluar dari mantan klubnya. Sang pemain terancam dipulangkan ke Indonesia.

Surat keluar dari Tim Naga Mekes memang jadi syarat mutlak yang diminta oleh manajemen Shwe Myay. Hal ini dilakukan karena Shwe Myay tidak ingin terjadi masalah di kemudian hari setelah Dedi dinyatakan lolos seleksi dan dinilai memenuhi syarat untuk bermain di Myanmar National League, pertengahan Mei lalu.

“Mitra belum kasih surat keluar dan mereka tidak percaya kalo tidak ada surat itu. Saya kasih draf kontrak mereka belum mau percaya. Padahal, di kontrak saya itu ada pasal soal force majeure,” ucap Dedi ke Bola.com.

“Sebenarnya dari sebelum berangkat saya sudah minta surat keluar itu tapi tidak diberikan. Sekarang  saya hanya bisa menunggu, ini hanya persoalan surat saja,” ia menambahkan.

Pemain berusia 29 tahun tidak memungkiri khawatir dengan situasi yang kini dihadapinya. Maklum, niatnya mencari nafkah di negeri orang setelah kompetisi ISL 2015 dihentikan justru terancam gagal.

Kini, Dedi berkejaran dengan waktu karena tenggat pendaftaran pemain untuk paruh kedua kompetisi MNL akan ditutup 18 Juni mendatang. Artinya, Dedi hanya punya waktu 10 hari merampungkan urusan transfer dari Mitra Kukar ke Shwe Myay.

Jika tidak, mantan pemain PSPS Pekanbaru ini harus kembali ke Indonesia dan menerima kenyataan batal berkostum klub yang diarsiteki mantan pelatihnya di Mitra Kukar, Stefan Hansson. “Sekarang tinggal 10 hari lagi. Saya pribadi sudah pasrah saja karena tidak tahu harus berbuat apalagi,” pria yang biasa bermain sebagai bek tengah ini menuturkan.

Terakhir, Dedi menuturkan Asosiasi Pemain Sepak Bola Profesional Indonesia (APPI) sudah menghubungi dirinya mengenai persoalan ini. Diakui Dedi, asosiasi yang diketuai oleh Ponaryo Astaman itu akan berupaya menyelesaikan masalah ini.

 “APPI mengontak saya , mereka juga baru tahu kalau saya ada di sini. Mereka juga baru kirim email ke FIFPro,” ucap Dedi.

Baca Juga:

Pemain Mitra Kukar Ditawari Gabung Klub Myanmar

Asisten Pelatih Mitra Kukar Segera Gabung dengan Klub Bahrain

Asisten Pelatih Mitra Kukar Siap Gantikan Cooper