Bola.com, Makassar - Direktur Teknik PSM Makassar, Sumirlan enggan menanggapi rencana Kemenpora menggelar Piala Kemerdekaan, 2 Agustus 2015. Sumirlan menyebut, manajemen klub lebih fokus menggelar turnamen mini dalam rangka memperingati HUT ke-100 PSM yang jatuh pada 2 November.
"Bagi kami, Piala Kemerdekaan masih sebatas wacana karena manajemen juga belum tahu formatnya seperti apa," ujar Sumirlan kepada Bola.com.
Baca Juga
Advertisement
Piala Kemerdekaan diadakan oleh Kemenpora dengan janji hadiah uang total Rp 10 miliar plus uang pembinaan Rp 100 juta bagi klub yang mendaftar.
"Saat ini tim sudah bubar. Tentu tidak mudah menyiapkan tim. Karena kami harus menyediakan fasilitas buat pemain dan mengontrak mereka. Padahal, kami juga belum tahu setelah Piala Kemerdekaan, tim akan kemana lagi," papar Sumirlan.
Sumirlan menegaskan, sebagai anggota PSSI, PSM menunggu arahan dari otoritas tertinggi sepakbola di Indonesia itu. "Secara organisasi PSM harus tunduk pada PSSI. Kami tidak mau gegabah dalam mengambil tindakan," katanya.
Disisi lain, Sumirlan menjelaskan turnamen mini yang ingin digelar manajemen untuk merespon pemintaan suporter PSM yang ingin mendukung tim kesayangannya di Stadion Andi Mattalata Mattoangin. "Kami juga tidak ingin melewatkan momentum HUT ke-100 PSM tanpa perayaan," papar Sumirlan.
Baca Juga:
Izin Tinggal Lewat, Bek Asing PSM Kena Denda Imigrasi Rp 400 Juta
PSM Bubar, Lapangan Latihan Terbengkalai
Duh, Striker PSM Diliburkan dalam Kondisi Cedera