Bola.com, Singapura - Kemenangan 1-0 Indonesia U-23 atas Singapura U-23 di pertandingan terakhir penyisihan Grup A, Kamis (11/6) malam, masih menyisakan cerita.
Saat meladeni wawancara dengan jurnalis nasional di mixed zone Stadion Jalan Besar, Manahati Lestusen tampak menenteng sebuah speaker berwarna hitam.
Ketika ditanya untuk apa speaker yang ditenteng berukuran sedang itu, kapten timnas itu hanya tersenyum jahil.
Ternyata, menurut Liaison Officer (LO) yang bertugas di tim Indonesia, Muhd. Yusof, speaker itu dipakai saat perjalanan pulang di dalam bus dari Stadion Jalan Besar ke Hotel Days, hotel di mana rombongan Garuda Muda menginap selama SEA Games 2015.
"Speaker buat putar musik keras-keras di bus habis pertandingan semalam," kata Yusof dengan aksen Melayu.
"Lagu yang diputar, lagu Indonesia, yang "Ayo-ayo Indonesia bisa" itu," imbuh Yusof, coba menirukan lagu penyemangat yang diputar Manahati dan didengar seluruh rombongan.
Menurut Yusof, baru semalam hal itu dilakukan lantaran di hari-hari pertandingan sebelumnya, dalam perjalanan sebelum maupun sesudah bertanding, para pemain lebih sering mendengarkan musik melalui earphone yang dipasang masing-masing. Begitu pula dalam perjalanan menuju dan dari tempat latihan.
Ketika ditanya siapa pemain Indonesia U-23 yang selama ini paling sering berisik dalam perjalanan, Yusof tanpa ragu menyebut Manahati sebagai "tersangka utama".
Advertisement
"Dia yang paling banyak cakap dibanding yang lain," ungkapnya.
Yusof mengungkapkan selama bertugas melayani kebutuhan timnas, terutama dari sisi penyediaan transportasi, ia mengaku tak pernah bermasalah dengan pemain.
"Mereka semua baik, tak banyak tingkah dan membuat masalah," ucapnya.
Baca juga :
"Ayo Kalahkan Singapura, Garuda Muda!"
Tantang Singapura, Timnas U-23 Tak Akan Parkir Bus
Aksi Imam Nahrawi dan La Nyalla Selfie Bareng Indonesia U-23