Bola.com, Jakarta - Pembubaran timnas U-16 dan U-19 membuat pelatih Fachry Husaini balik ke rutinitas semula. Ia akan kembali bekerja sebagai karyawan di PT Pupuk Kaltim.
Sebelum membesut timnas, Fachry merupakan pegawai di perusahaan pupuk tersebut. Namun, ia mendapatkan kelonggaran dari pihak manajemen agar bisa fokus melatih skuat U-16 dan U-19.
Advertisement
"Saya akan kembali ke Bontang. Ini merupakan dispensasi dari perusahaan, karena ada aturan di perusahaan agar membebaskan saya tidak bekerja tanpa upah bila menjalankan tugas dari negara," kata Fachry, saat jumpa pers di kantor PSSI, Jakarta, Jumat (12/6).
Menurut pria berusia 49 tahun itu mendapat tugas dari negara adalah sesuatu kewajiban yang tak dapat dihindarkan. Namun saat persiapan sudah matang dan skuatnya sudah berlatih keras menjadi sia-sia karena timnya dibubarkan PSSI.
"Saya mendapat tugas dari negara, tapi negara juga yang menghancurkan timnas U-16 dan U-19. Kecewanya kami sebagai pelatih tentu berbeda dengan anak-anak karena kami sudah dewasa," tambah Fachry.
Seperti diketahui hari ini, Jumat (12/6), PSSI secara resmi telah membubarkan timnas Indonesia U-16 dan U-19. Keputusan tersebut terpaksa dilakukan induk sepak bola Tanah Air karena kedua tim tersebut sudah dicoret dari daftar turnamen tertinggi di Asia Tenggara. Hal itu tak lepas dari jatuhnya sanksi FIFA kepada Indonesia pada 30 Mei.
Baca juga :
PSSI Resmi Bubarkan Timnas Indonesia U-16 dan U-19
Bungkam Singapura, Timnas U-23 Tembus Semifinal SEA Games 2015
Timnas U-23 Diminta Segera Melupakan Kemenangan Lawan Singapura