Bola.com, Jakarta Kekalahan 0-1 dari PSIR Rembang menjadikan Persis Solo kritis. Langkah menuju semifinal Piala Polda Jateng pun tertunda. Namun, harapan itu memang belum tertutup. Hanya Persis yang berada di Grup A masih harus bersang dengan PSIR dan Persijap Jepara untuk memperebutkan satu tiket ke semifinal mndampingi PSIS Semarang.
Untuk lolos ke semifinal, Persis harus memenangkan laga pamungkas melawan PSIS dalam Derbi Jawa Tengah (Jateng). Duel melawan rival bebuyutan ini digelar di kandang Persis di Stadion Manahan, Solo, Minggu (14/6).
Baca Juga
BRI Liga 1: Pelatih PSIS Siapkan Senjata Baru saat Hadapi Persik, Terbaik demi Bawa Pulang 3 Poin
Musim Hujan, Begini Siasat Pelatih Persik Agar Para Pemainnya Tidak Sakit Jelang Laga Melawan PSIS
Bursa Transfer Paruh Musim BRI Liga 1 2024 / 2025 Bakal Panas: Siapa Lagi yang Merapat Selain Eks Bek Lazio?
Advertisement
“Tidak ada pilihan bagi kami kecuali memenangkan pertandingan. Bila menang, maka tiket ke semifinal bisa diperoleh. Kami tidak ingin bergantung pada laga lain untuk lolos ke semifinal,” tandas pelatih Persis Aris Budi Sulistyo.
Saat ini, Persis memiliki enam poin. Sama dengan PSIR yang menghadapi Persijap di Stadion Gelora Bumi Kartini, Jepara. Sementara itu, Persijap yang menduduki dasar klasemen memiliki poin empat.
Bila Persis bermain imbang melawan PSIS, mereka akan tersingkir dengan catatan Persijap atau PSIR yang menang dalam pertandingan di Jepara. Karena itu, Persis bakal habis-habisan di laga pamungkas tersebut.
“Harus diakui, kami terbebani harus menang. Tapi jika pemain memiliki kemauan dan motivasi, saya yakin target itu bisa diraih,” katanya.
Hanya, Persis akan mendapat perlawanan dari PSIS. Meski sudah lolos ke semifinal, namun PSIS tidak akan menyerahkan laga itu kepada Persis. Pelatih M. Dhofir pun bakal menurunkan skuat terbaik.
“Saat melawan Persijap, kami tetap bermain serius meski sudah lolos ke semifinal. Hal sama saat kami menghadapi Persis. Kami ingin menghapus citra buruk yang pernah melekat pada PSIS. Kami tentu ingin mengambil poin di Solo sekaligus mempertahankan rekor tak terkalahkan,” ucap Dhofir.
Meski demikian, dia mengakui PSIS harus bekerja keras untuk memenuhi target. Menurut Dhofir penampilan Persis sudah berubah. Bahkan PSIS mengalami kesulitan sebelum mengalahkan rivalnya 2-1 pada pertemuan pertama di Semarang.
Baca Juga:
Persis Buka Peluang ke Semifinal Piala Polda Jateng