Sukses


Aji Santoso Pelatih Spesialis Kalah Telak di Timnas?

Bola.com, Jakarta Kekalahan 0-5 Timnas Indonesia U-23 dari Vietnam di perebutan posisi medali perunggu SEA Games 2015 Singapura di National Stadium, Senin (15/6) menegaskan nasib apes Aji Santoso saat menukangi Tim Merah-Putih. 

Kekalahan dengan skor sama didapat Tim Merah-Putih di laga semifinal melawan Thailand, dua hari sebelumnya.

Timnas di bawah kendali Aji kerap menderita kekalahan telak di sekumlah event internasional. Yang menyesakkan terjadi pada tahun 2012, saat Aji menangani Timnas Indonesia Senior di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2014.

Aji menggantikan Wim Rijsbergen, pelatih asal Belanda, yang diberhentikan secara paksa oleh PSSI dari kursi pelatih Tim Garuda karena rentetan hasil buruk di ajang Kualifikasi. Berstatus caretaker, hanya punya waktu terhitung pendek untuk mempersiapkan tim.

Kisruh dualisme kompetisi membuat Aji tak bisa memaksimalkan pemain-pemain terbaik, karena klub-klub ISL menolak melepas pemainnya. Jadilah Timnas Indonesia hanya diperkuat bintang-bintang IPL. Malapetaka terjadi saat duel tandang kontra Bahrain pada 29 Februari 2012.

Tim Garuda kalah 0-10, sekaligus menjadi rekor kekalahan terburuk Indonesia di pentas internasional. Ngenesnya pada pertandingan itu Aji diusir wasit Andre El Haddad karena melakukan protes berlebihan dari pinggir lapangan.

Nasib kurang menguntungkan kembali dialami Aji saat menungangi Timnas Indonesia U-23 di Asian Games 2014, Icheon, Korea Selatan.

Di ajang penyisihan, Tim Garuda Muda yang kala itu banyak dibela Timnas SEA Games 2013 secara mengenaskan kalah 0-6 dari Thailand!

Aji dipersalahkan dengan kekalahan tersebut. Ia banyak menurunkan pemain pelapis karena berpikir posisi Indonesia sudah aman lolos ke 16 besar dari penyisihan Grup E.

Pertemuan melawan Tim Negeri Gajah Putih yang digelar 22 September 2014 sebenarnya terhitung penting, karena menentukan posisi juara grup. Sebelumnya, Ramdani Lestaluhu dkk. menang dua pertandingan beruntun kontra Timor Leste (7-0) dan  Maladewa (4-0).

Malang tak dapat ditolak di fase 16 besar Asian Games 2014, timnas U-23 bersua Korea Utara yang tengah naik daun di persaingan elite Asia. Tanpa ampun pada laga yang dihelat pada 26 September 2014 Alfin Tuasalamony cs. digasak 1-4. Mimpi ke babak 8 besar pupus karena kekalahan telak itu.

Kekalahan telak dari Thailand di semifinal SEA Games 2015 memperkuat anggapan kalau Aji jadi pelatih spesialis kalah telak saat menakhodai timnas. Apalagi sebelumnya di fase penyisihan Grup A, Evan Dimas dkk. kalah 2-4 dari Myanmar. Ironisnya tim lawan dipermalukan Indonesia 0-1 di SEA Games 2013.

Aji tak bisa dipersalahkan begitu saja dengan kegagalan timnas U-23 mengulang prestasi runner-up seperti SEA Games edisi sebelumnya.

Timnas U-23 melakukan persiapan di tengah situasi tidak kondusif konflik sepak bola nasional PSSI vs Menpora. Para pemain Tim Garuda Muda kurang jam terbang karena kompetisi ISL terhenti imbas konflik panas.

Baca Juga:

Aji Santoso: Mental Pemain Timnas U-23 Indonesia Harus Kuat

(Video Wawancara) Aji Santoso: "Target kami lolos ke final!

(Wawancara) Aji Santoso : Indonesia Belum Aman!

 

 

 

 

 

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer