Bola.com, Yangon - Dedi Gusmawan akhirnya bisa bernapas lega. Pemain kelahiran Deli Serdang, 29 tahun silam telah merampungkan kepindahannya ke klub papan tengah Myanmar, Zeyar Shwe Myay setelah sebelumnya sempat terancam batal.
Kepada Bola.com, Dedi mengakui kalau dirinya kini sudah resmi berkostum Shwe Myay. Beresnya urusan transfer itu seiring terbitnya International Transfer Certificate (ITC), pekan lalu. ITC ini sudah ditunggu oleh mantan pemain Mitra Kukar itu sejak 4 Juni lalu.
Advertisement
Maklum, Dedi harus menunggu lebih dari sebulan untuk meresmikan kepindahannya. Bahkan, ia sampai berkejaran dengan waktu merampungkan proses transfer ini karena tidak kunjung mendapatkan ITC, 8 Juni lalu. Beruntung, jelang penutupan bursa transfer MNL pada 18 Juni, ITC Dedi akhirnya keluar.
“ITC sudah beres, seminggu yang lalu saya dapat ITC. Ada pihak yang membantu saat saya ceritakan masalah saya dan akhirnya beres juga,” ucap mantan pemain PSPS Pekanbaru ini.
Dedi menuturkan kontraknya dengan klub Myanmar National League itu akan berlangsung hingga 31 Oktober mendatang. Bersama klub barunya, Dedi akan tampil dalam 15 pertandingan hingga akhir musim yang akan berakhir 31 Oktober.
“Kalau dibilang sekarang sudah lega, sebenarnya tidak terlalu. Belum lega rasanya kalau belum main untuk pertama kalinya,” ia menuturkan.
Terakhir, Dedi secara jujur mengakui punya beban tersendiri berkiprah di MNL dengan status pemain asing. Terlebih, dari segi postur tubuh, pemain yang menempati posisi bek tengah itu sekilas mirip dengan pemain lokal.
“Ada beban tersendiri karena saya pemain asing dengan perawakan seperti pemain lokal. Mereka mungkin berpikir lebih baik pemain lokal saja, mungkin seperti itu pemikiran mereka,” kata Dedi Gusmawan memungkasi.
Baca juga :
Kasihan, Dedi Gusmawan Terancam Batal Bermain di Liga Myanmar
Pemain Mitra Kukar Ditawari Gabung Klub Myanmar
Asisten Pelatih Mitra Kukar Segera Gabung dengan Klub Bahrain