Bola.com, Jakarta Saat masih menjadi pemain pada 1994-2003, Luciano Leandro memesona publik sepak bola Indonesia. Gelandang serang flamboyan asal Brasil tersebut sempat membela PSM Makassar dan Persija Jakarta. Kini ia berniat come back ke Indonesia, dengan melatih PSM.
Berprofesi sebagai pelatih, Luciano Leandro sempat menukangi PSMS Medan di ISL musim 2008/2009. Namun, ia terpinggirkan secara paksa oleh operator kompetisi PT Liga Indonesia, karena legalitas lisensi kepelatihannya.
Advertisement
Selepas kasus legalitas lisensi kepelatihan, Luciano banting setir jadi agen pemain. Ia memasok sejumlah pemain asal Brasil di kompetisi Liga Primer Indonesia musim 2010-2011. Namun, ia tidak merasa puas dengan pekerjaan itu. "Saya ingin melatih. Saya punya keahlian untuk itu dan ingin membaginya ke dunia sepak bola Indonesia," ujar Luciano, yang sukses mengantarkan Persija juara Liga Indonesia musim 2001.
Kesempatan buat jadi pelatih kepala salah satu klub Tanah Air terbuka. PSM Makassar butuh nakhoda baru setelah pelatih Hans Peter Schaller memilih mudik ke Australia karena kompetisi ISL 2015 terhenti imbas konflik PSSI-Kemenpora.
Secara resmi Luciano telah menelepon manajemen Tim Juku Eja menyatakan ketertarikannya merapat ke Makassar. "Iya betul. Luciano sudah menelpon saya. Tetapi, kami belum buru-buru menentukan sikap. Apalagi kondisi sepak bola Indonesia masih seperti sekarang," ujar Sumirlan, Direktur Teknik PSM.
Dukungan ke Luciano untuk melatih PSM bermunculan dari suporter. "Makasih atas dukungannya, saya sangat senang melihat banyak suporter PSM sms dan dukung saya untuk kembali ke Makassar," ungkap Luciano di akun pribadi Facebooknya.
Hanya, manajemen perlu menimang secara saksama mempekerjakan Luciano. Situasi sepak bola Tanah Air tengah tidak kondusif karena konflik PSSI-Kemenpora. Kompetisi ISL tengah berhenti dan tidak diketahui kapan akan berputar kembali. Yang ada saat ini hanya turnamen-turnamen antarklub saja yang sifatnya tidak kontinu. Mengontrak pelatih di masa sekarang ini rasanya terkesan mubazir.
Baca juga :
Syamsul Chaeruddin: PSM, Tolong Bayar Tunggakan Uang Kontrak
Abaikan Piala Kemerdekaan, PSM Pilih Gelar Turnamen Sendiri
Sambut Kabar Pencabutan Pembekuan, Manajemen PSM Tunggu PSSI