Bola.com, Jakarta - Ketua Dewan Kehormatan PSSI, Agum Gumelar, meminta Kapolri, Jendral (Pol) Badrodin Haiti untuk mengusut tuntas kasus dugaan pengaturan skor dalam persepakbolaan nasional.
Beberapa waktu lalu, Lembaga Bantuan Hukum Elsam dan YCJR, melayangkan tuduhan kasus pengaturan skor terjadi di sepak bola nasional Indonesia pada periode 2000-2015, salah satunya Timnas Indonesia U-23 yang dituding ikut dalam permainan kotor tersebut di SEA Games 2015 Singapura.
Informasi soal pengaturan skor didapat Lembaga Bantuan Hukum Elsam dan YCJR dari perantara berinisial BS yang mengaku mengenal mafia judi sepak bola dan memegang beberapa bukti banyak pengaturan skor pertandingan sepak bola nasional dan timnas Indonesia interval 2000-2015.
Berbekal informasi dan bukti-bukti BS, lembaga hukum tersebut melaporkan kasus dugaan pengaturan skor ke Bareskrim Mabes Polri untuk melanjutinya.
Menanggapi hal tersebut, mantan Ketua Umum (Ketum) PSSI, Agum Gumelar menyatakan prihatin dengan kasus dugaan pengaturan skor tersebut. Untuk itu, Ia meminta Kapolri agar mengusut tuntas kasus dugaan pengaturan skor tersebut.
"Jika terbukti ada beberapa oknum dari PSSI, klub, pemain, pelatih, dan manajer yang terlibat, kami tak segan-segan untuk bertindak tegas," tegas Agum di kantor PSSI, Jakarta, Kamis (25/6/2015).
"Akan tetapi jika tidak terbukti, saya meminta bapak Kapolri untuk menangkap dan menghukum para pelaku penyebar isu pengaturan skor tersebut. Agar mengetahui apa motif di balik penyebaran isu tersebut," lanjut Agum.
Baca Juga:
Baca Juga
Advertisement
Batal! Raker Komisi X DPR dengan Menpora soal Pembekuan PSSI
Djohar Mengaku Ketua Umum, PSSI Pilih Cuek Saja
Manajer Sriwijaya FC: Sulit Damai, Menpora dan PSSI Saling Bunuh