Bola.com, Jakarta - Kisruh yang terjadi antara PSSI dengan Menpora membuat seluruh liga profesional di Indonesia terhenti. Akibatnya, geliat sepak bola di Tanah Air mati suri. Para pemain, pelatih, staff hingga pengelola stadion harus kehilangan mata pencaharian.
Salah satunya adalah Firman Utina. Mantan gelandang Persib Bandung tersebut kini lebih banyak menghabiskan waktu bersama keluarga. Kendati demikian, untuk menjaga kebugaran Firman tetap menjalani latihan serta mengikuti beberapa pertandingan persahabatan.
Advertisement
Seperti ketika ikut serta dalam Trofeo Charity Match yang berlangsung di Lapangan Simprug, Minggu (28/6/2015). Laga amal yang dicetuskan Asosiasi Pemain Profesional Indonsia (APPI), Specs, dan Munial Sport Group (MSG) tersebut digelar untuk membantu biaya pengobatan bek Persija Jakarta, Alfin Tuasalamony yang tengah dibekap cedera.
Ditemui Bola.com sebelum pertandingan, Firman berharap konflik sepak bola di Indonesia segera berakhir. Menurutnya, jika terus menerus kisruh sepak bola Indonesia tidak akan pernah berprestasi. Mantan kapten Timnas Indonesia ini juga mendoakan Alfin segera pulih dan dapat kembali merumput.
Berikut petikan wawancara Bola.com dengan Firman Utina, salah satu gelandang terbaik yang pernah dimiliki skuat Merah-Putih.
Apa kabar Firman?
Alhamdullilah sehat sampai saat ini dan tetap seperti yang dulu.
Apa tanggapan dan harapan Anda untuk Alfin?
Alvin merupakan salah satu pemain potensial yang dimiliki Timnas Indonesia. Harapan untuk Alfin, cepat sembuh dan tetap berkarya menjadi pemain sepak bola profesional.
Alfin sempat mengungkapkan kekecewaannya terhadap Persija yang tidak memperhatikannya, apa tanggapan Anda?
Alfin mengungkapkan hal tersebut keluar dari hati nuraninya. Saya tidak mau ikut campur masalah Alfin dengan klubnya. Saya dan yang lainnya sebagai pemain sangat mendukung Alfin untuk sembuh dari cedera.
Apa keseharian Anda usai liga terhenti?
Sekarang lebih banyak meluangkan waktu dengan kumpul bersama keluarga dan lebih banyak istirahat. Namun, saya dan pemain lainnya masih beraktifitas di lapangan hijau dengan bermain sepak bola, seperti pertandingan untuk biaya pengobatan cedera Alvin.
Untuk mengasah kemampuan, apa Anda masih melakukan latihan?
Itu pasti, kegiatan latihan masih tetap berjalan. Akan tetapi, latihan sendiri dan bersama tim sangat berbeda. Dengan tim kita bisa bermain bersama-sama, tidak seperti latihan sendiri.
Menpora mau menggelar Piala Kemerdekaan, apa tanggapan Anda?
Saya belum tahu formatnya seperti apa. Saya sebagai pemain tidak mau ikut campur, tetapi semua kompetisi yang dilaksanakan di Indonesia ini harus lebih baik dan sejalan dengan PSSI. Untuk itu, baik PSSI dan Menpora harus berkomunikasi.
Apa tanggapan Anda terkait kisruh sepak bola di Indonesia?
Kalau terus bertikai seperti ini kapan mau juaranya. Untuk itu, kedua belah pihak harus duduk sama-sama dan berunding apa kekurangannya, karena untuk membangun sepak bola dari awal butuh waktu yang lama lagi.
Apa harapan kedepannya untuk pemain dan sepak bola di Indonesia?
Harapan saya dan pemain yang lainnya adalah prestasi bagi sepak bola Indonesia. Untuk pemain sepak bola di Indoensia harus tetap berkarya.
Baca Juga:
Air Mata Alfin Tuasalamony Pun Jatuh di Laga Amal #Alfin Bisa
COVER STORY : Karier Sepak Bola Alfin Tuasalamony di Persimpangan
Soal Alfin Tuasalamony, Ismed Sofyan Sayangkan Sikap Persija