Sukses


Eks Gelandang PSM, Ayyub Khan, Wafat karena Serangan Jantung

Bola.com, Makassar - Innalillahi Wainna Ilaihi Rodjiun. Eks gelandang PSM Makassar, Muhammad Ayyub Khan, menghembuskan napas terakhir karena terkena serangan jantung di RS Pelamonia, Makassar. Ayub meninggal dunia pada usia 41 tahun, meninggalkan seorang istri dan tiga anak.

"Almarhum sempat mendapat bantuan medis di RS Pelamonia. Tetapi, nyawanya tidak tertolong lagi. Kepergian almarhum sangat mendadak. Kami rencananya pulang bersama ke Pare-Pare," ujar Yodi Haya, sahabat dekat almarhum kepada Bola. com, Senin (29/6).

Sebelum meninggal, Ayyub yang pensiun sebagai pemain pada usia 26 tahun, tercatat sebagai PNS di Pemkot Pare-Pare, yang berjarak 150 kilometer dari Makassar. Almarhum terakhir menjabat sebagai Kepala Seksi Pemerintahan Kecamatan Bacukiki Pare-Pare.

"Sabtu (27/6) malam kami masih sempat bercanda dan membahas partai Brasil vs Paraguay," papar Yodi.

Almarhum yang aktif menulis status di akun Facebook pribadi, masih sempat memasang promo partai Brasil vs Paraguay. Namun, setelah itu, gelandang yang membawa PSM jadi runner-up Liga Indonesia 1996 ini seakan memberi sinyal waktu kepergiannya semakin dekat. Ayyub menulis status: "Teman mungkin datang dan pergi. Dan keluarga mungkin tidak selalu untukmu. Tapi, tidak perduli apa pun itu, Allah SWT bersamamu." (Muh. Ayyub Khan)."

Semasa aktif sebagai pemain, Ayyub termasuk sosok pandai bergaul meski tergolong temperamental di lapangan. Alumni Diklat Ragunan dan timnas yunior ini sudah jadi starter di PSM kala usianya belum genap 20 tahun. Dia adalah penyuplai bola terukur ke duet Jacksen Tiago-Yusuf Ekodono di lini depan PSM.

Jacksen termasuk sosok yang paling menyukai aksi-aksi eksplosif Ayyub. Eks pelatih Persipura dan timnas senior ini pun memberi nama anak pertamanya, Ayyub Tiago. "Dia pribadi baik. Dia terkesan temperamental, itu karena daya juangnya buat tim yang dibelanya," ujar Jacksen pada beberapa kesempatan bertemu dengan Bola.com.

Hal sama dikatakan rekan Ayyub di PSM, Luciano Leandro. "Dia adalah sosok pekerja keras di lapangan. Duetnya bersama Ansar Razak sebagai gelandang pemotong serangan lawan memudahkan saya berkreasi mengatur irama permainan PSM," katanya via pesan Blackberry.

Duet Ansar-Ayyub sebagai gelandang jangkar PSM akhirnya jadi duet abadi. Ansar yang pernah memperkuat timnas Piala Asia 1996, meninggal dunia pada 1999. Keduanya sama-sama meninggal dunia di bulan Ramadan, bulan penuh berkah bagi umat Islam.

Selamat jalan, Ayyub...

Baca Juga :

Habis Tarkam, Bek Asing PSM Dideportasi dari Indonesia!

Demi Dapur Tetap Ngebul, Bomber PSM Jual Batu Akik

Tim Bubar, Kiper PSM Ini Bantu Istri Bikin Kue

 

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer