Sukses


Perjalanan Ramadhan Religius ala Arema ke Banyuwangi

Bola.com, Banyuwangi - Entah karena momentum Ramadhan atau bukan, skuat Arema Cronus saat ini makin religius. Itu terlihat saat rombongan tim berjuluk Singo Edan tersebut berangkat ke ajang Sunrise of Java Cup 2015 di Banyuwangi Selasa (29/6).
 
Dalam perjalanan darat yang memakan waktu lebih dari delapan jam, Ahmad Bustomi dkk tak lepas dari ibadah. Sejak berangkat, mayoritas pemain tidur. Tidak ada  pemain yang bercanda atau saling cela satu sama lain, seperti kebiasaan yang dilakukan selama ini.
 
"Tidurnya orang puasa itu kan ibadah. Daripada ngomongin orang," celetuk bek Arema, Gilang Ginarsa ke Bola.com yang satu bus bareng penggawa Arema.

Pelatih Arema, Suharno dan para pemainnya dengan senang hati melayani permintaan Aremania untuk konvoi di Bayuwangi walau waktunya mepet dengan berbuka. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Pemain Non-Muslim pun menghormati dengan cara tidak makan atau minum di bus. Suasana ini berlangsung selama empat jam awal perjalanan.

Setelah berada di daerah Kabupaten Situbondo, rombongan singgah di rest area Utama Raya. Tanpa terkecuali, semua pemain yang menjalankan puasa langsung menjamak sholat Dhuhur dan Ashar.

Sedangkan yang beragama lain, makan siang di restoran. "Kami saling menghormati. Yang puasa beri waktu yang Non-Muslim makan siang. Kami menghormati dengan beri waktu ibadah," kata asisten pelatih Arema I Made Pasek Wijaya yang beragama Hindu.

Para pemain Arema Cronus dengan khusyuk menjalani ibadah sholat di sela-sela perjalanan darat Malang-Banyuwangi. (Bola.com/Kevin Setiawan)

Setengah jam beribadah, rombongan melanjutkan separuh perjalanan. Menjelang sampai di hotel Mahkota, Banyuwangi, bus tim disambut puluhan suporer Aremania. Puluhan sepeda motor yang mengawal tim justru membuat jalanan sedikit padat. Sehingga laju bus jadi lambat.

Padahal, waktu adzan Maghrib sudah menggema sebagai tanda waktu berbuka. Namun pemain Arema tetap sabar meski harus menahan buka puasa hingga beberapa menit.

"Kami ini kan datang untuh ibadah menyenangkan banyak orang. Tidak apa kami buka puasa mundur demi menyenangkan suporter," kata bek Arema Beny Wahyudi.

Setelah buka puasa, pemain tak langsung beristirahat. Karena lagi-lagi harus ibadah. Kali ini sholat Tarawih. Pemain seperti Ahmad Nufiandani, Samsul Arif dan beberapa pemain lain terlihat menuju masjid dekat hotel. Lainnya, ada yang tarawih di kamar hotel.

Para pemain asing Arema ikut membaur menikmati hidangan buka puasa di Banyuwangi. (Bola.com/Kevin Setiawan)

 
Baca Juga:
 
 
 
Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer