Bola.com, Bandung - Selasa (30/6), hampir seluruh skuat Persib Bandung berkumpul di kediaman Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, di kawasan Jatinangor, Sumedang. Hanya barisan pemain asing, Atep dan Tony Sucipto, yang absen.
"Pertemuan ini rutinitas saja, setiap tahun di bulan puasa. Tapi, kali ini jelas berbeda dengan tahun lalu karena kondisinya seperti ini (kisruh Menpora-PSSI). Saya juga sangat sedih, sudah lama tidak kumpul sama anak-anak (pemain)," ujar Umuh.
Advertisement
Pertemuan ini untuk membuktikan bila Persib masih ada dan tidak dibubarkan.
"Selain silaturahmi, kami juga membahas tentang turnamen-turnamen. Walau sekarang pemain sudah tidak digaji, kalau jadi ikut turnamen nanti akan diatur. Nilainya tidak besar, yang penting kebersamaan," jelas Umuh.
Umuh mengaku sudah membicarakan dengan pengurus tim lain soal kondisi persepakbolaan Indonesia saat ini. Pada dasarnya berharap PSSI dan Menpora bisa cepat bertemu dan menjelaskan kepada semua masyarakat apa permasalahan yang sebenarnya terjadi.
"Sampai sekarang belum ada titik temu antara Menpora dan PSSI. Kondisi ini jelas sangat membingungkan klub LSI," ujar Umuh.
Pada kesempatan itu Umuh Muchtar mengungkapkan belum memutuskan akan ikut turnamen Piala Indonesia Satu, yang rencananya digelar Agustus nanti. Apalagi, ada ancaman sanksi dari PSSI terhadap klub yang ikut turnamen yang diselenggarakan Mahaka Sports and Entertainment itu.
"Seharusnya Mahaka (penyelenggara turnamen) jangan dulu mengajak satu kelompok. Sekarang sudah kelihatan jadi ngeblok. Jadi menurut saya terlalu gegabah. Bila nama turnamennya Piala Indonesia Satu sejak awal terlihat netral. Tapi, awalnya Mahaka memberi nama Piala Presiden jadi agak kelihatan ngeblok ke mana," komentar Umuh perihal penyelenggaraan Piala Indonesia Satu.
Baca Juga :
Umuh Muchtar Konfirmasi Persib Cuma Istirahat, Bukan Bubar
Pemain Persib Ditawari Trial ke Jepang dan Hong Kong
Eks Persib 90-an Silaturahmi dan Cari Keringat di Liga Ngabuburit