Bola.com, Jakarta - Beruntung benar Martunis. Pemuda yang jadi korban Tsunami di Aceh itu berangkat ke Portugal karena diundang mega bintang, Cristiano Ronaldo. Martunis yang kini berusia 18 tahun itu bakal menjalani pelatihan di Akademi milik klub Sporting Lisbon yang pernah menempa CR7 saat belia.
Martunis berangkat ke Portugal didampingi Munawardi, orang tua angkatnya, pada Sabtu (27/6). "Doakan saya selamat sampai tujuan. Semoga bisa membawa nama baik Aceh dan Indonesia di dunia internasional. Sampai ketemu di Portugal Cristiano Ronaldo," tulis Martunis di akun Instagram pribadinya menjelang keberangkatan.
Advertisement
Martunis mengungkapkan, proses ia bisa kembali bisa berkunjung kedua kalinya ke Portugal tersebut punya cerita panjang. Ia mengaku banyak mendapat bantuan dari Duta Besar Portugal di Indonesia, Manuel Carlos Leitao Frota.
“Semua prosesnya lancar berkat bantuan Duta Besar Portugal di Jakarta. Saya cukup semangat menjalani aktivitas di Portugal,” kata Martunis yang diangkat anak oleh Ronaldo.
Keceriaan Martunis menjalani hari-hari di Portugal dituangkan lewat foto-foto pribadi di Istagram. "Alhamdulillah. Tiba dan langsung ke Lapangan Academia Sporting Clube De Portugal. Semoga teman-teman bisa menyusul," ujar Martunis kelahiran Banda Aceh, 2 Mei 1997 mengomentari foto lapangan yang ia posting Senin (29/6/2015).
Sejak musibah Tsunami, Martunis yang sempat memperkuat melakoni tes di Persiraja Banda Aceh itu sudah tiga kali bersua Cristiano Ronaldo. Untuk undangan kali ini hampir saja batal. Putra pasangan Sarbini dan almarhumah Salwa yang direncanakan berangkat pada Maret sempat tidak mendapat visa tinggal karena belum cukup umur 18 tahun. Kini umur Martunis sudah mencapai 18 tahun. Martunis direncanakan akan tinggal di Portugal hingga bulan November mendatang.
Khusus Potugal ini, ini kali kedua bagi Martunis berkunjung ke sana. Sebelumnya dia bersama ayahnya diundang ke Portugal lima bulan setelah bencana Tsunami.
Saat itu, ia yang masih berusia tujuh tahun bertemu sejumlah pemain Portugal macam Luis Figo, Rui Costa, Ronaldo, dan Nuno Gomes. Dalam kesempatan yang sama Martunis juga bertemu Pelatih Portugal saat itu, Luiz Felipe Scolari, dan Ketua Federasi Sepak Bola Portugas, Gilberto Madail.
Martunis mengaku kangen ingin bertemu lagi dengan idolanya asal Portugal, Cristiano Ronaldo. Bintang Real Madrid itu disebutnya sebagai sosok yang ramah dan punya jiwa sosial tinggi.
Kisah Martunis mencuat ke permukaan dimulai setelah bertahan hidup 19 hari usai Tsunami di Aceh hingga ditemukan pada 15 Januari 2005 tengah bergantung di pohon Mangrove. Martunis memakai seragam timnas Portugal bernomor punggung 10 milik Rui Costa. Gambar dan kisah Martunis yang masih mengenakan kaus Timnas Portugal beredar luas di sejumlah stasiun televisi Eropa dan menarik perhatian Ronaldo dan sejumlah awak timnas Portugal.
Baca Juga :
(FEATURE) Eks Timnas U-19: Fokus Kuliah Usai Kompetisi Terhenti
(Wawancara) Ravi Mudiarto: Saya Jadi Sering Antar Ibu ke Pasar
(Wawancara) Maldini Pali: Sekarang saya Fokus Kuliah