Bola.com, Banyuwangi - Bukan hanya Arema Cronus saja yag kecewa dengan batalnya Sunrise of Java Cup (SOJC) 2015 di Banyuwangi pada 30 Juni-5 Juli. Tapi juga suporter fanatiknya, Aremania. Sebab, mereka sudah menyiapkan berbagai aksi untuk memberikan dukungan langsung di Stadion Diponegoro.
Bahkan mereka sudah melakukan koordinasi dengan Aremania dari beberapa daerah untuk beraksi di stadion. Massa Aremania asal Jember, Bali dan Malang, pun berduyun-duyun datang ke Banyuwangi untuk mendukung tim kesayangannya.
Advertisement
"Tentu kami kecewa berat dengan batalnya turnamen. Kami sudah siapkan semuanya dengan matang, tapi sekarang sia-sia," kata Yanu Tribagus, Koordinator Aremania Banyuwangi.
Protes pun sempat dilakukan oleh Aremania Banyuwangi pada Selasa sore (30/6). Puluhan Aremania melakukan aksi sepak bola di jalan raya depat Stadion Diponegoro. Aksi ini pernah dilakukan di Malang ketika Arema dilarang ikut kompetisi oleh Menpora dan BOPI. "Kami lakukan sepakbola jalanan ini sebahai bentuk kekecewaan batalnya SOJC," imbuhnya.
Namun demikian, Yanu dan Aremania Banyuwangi tetap berharap SOJC kembali digelar usai lebaran denga persiapan yang lebih baik. Sehingga tidak merugikan Arema dan klub lainnya. "Semoga panpel bisa bereskan semua izin jauh-jauh hari sebelum turnamen digelar," harap dia.
Aremania pantas kecewa karena kesempatan menyaksikan Arema main di Banyuwangi sangat langka. "Biasanya kami yang pergi ke Malang untuk lihat pertandingan Arema. Sekarang kesempatan lihat Arema di Banyuwangi sirna," tegas Yanu.
Sebelumnya, Aremania Banyuwangi sempat memberikan sambutan ketika tim baru datang. Namun keceriaan itu hilang setelah sehari berikutnya muncul kabar Polres Banyuwangi tak mengeluarkan izin karena ormas MUI dan FPI merasa keberatan.
Baca Juga:
Sunrise of Java Cup 2015 Batal, Panpel Rugi Setengah Miliar
Perjalanan Ramadhan Religius ala Arema ke Banyuwangi
Cara Aremania Luapkan Kekecewaan Arema Batal Main di Banyuwangi