Bola.com, Semarang - Bentrok antarsuporter menodai leg pertama partai final Piala Polda Jateng saat PSIS Semarang menjamu Persis Solo di Stadion Jatidiri, Semarang, Sabtu (4/7). Akibat kerusuhan itu, wasit harus menghentikan pertandingan saat PSIS unggul 1-0 di menit ke-28.
Pertandingan terpaksa dibubarkan tak lama tak lama setelah striker PSIS, Johan Yoga membobol gawang Persis. Setelah gol tercipta, suporter Persis yang berada di VIP utara terlibat perang benda keras dengan suporter tuan rumah.
Baca Juga
Fakta 3 Klub Tetangga yang Sedang Terjerembap di Papan Bawah BRI Liga 1: Harus Berbenah, Perbaiki Masalah!
Sudah Lewati 5 Laga Bersama Persis, Ong Kim Swee Kecewa Belum Bisa Persembahkan Kemenangan Pertama
Prediksi Dewa United vs Persis Solo di BRI Liga 1: Performanya Timpang, Kualitas Pemainnya Jomplang!
Advertisement
Wasit Maulana sesungguhnya berniat meneruskan laga namun urung melakukannya lantaran kerusuhan antarsuporter tak kunjung reda.
Kerusuhan membesar saat ada lemparan kembang api dan petasan yang dilakukan suporter Persis ke arah tribun VIP dan tempat duduk media serta penonton lain. Penonton pun dibuat kocar-kacir.
Tak lama kemudian petugas kepolisian melepaskan tembakan melalui mobil water cannon untuk meredakan massa. Situasi panas sempat mereda namun pertandingan tak juga dilanjutkan meski sudah terhenti 30 menit. Setelah dilakukan negosiasi antara kedua tim, pertandingan diputuskan ditunda.
Rusuh antarsuporter tetap berlanjut pasca wasit menunda pertandingan, terutama setelah pendukung Persis melakukan lemparan ke arah petugas. Situasi baru terkendali pada pukul 22.30 dan petugas sempat melepaskan tembakan gas air mata untuk meredam sikap tak terpuji suporter.
Baca juga :
Persib Bubar, M. Ridwan Dirayu Pindah ke PSIS