Sukses


PSSI Pertanyakan Sumber Dana Piala Kemerdekaan

Bola.com, Jakarta - Federasi Sepak Bola di Indonesia (PSSI) mempertanyakan dana yang digunakan Tim Transisi bentukan Kemenpora untuk menggelar Piala Kemerdekaan.

Hal itu dipertanyakan Direktur Hukum PSSI, Aristo Pangaribuan. Menurut Aristo, dana Piala Kemerdekaan tidak bisa menggunakan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN). Pasalnya, APBN 2015 yang disetujui DPR RI tidak tercantum untuk pos anggaran olah raga profesional.

"Tim Transisi menjanjikan hadiah yang jumlahnya cukup besar serta match fee di setiap pertandingannya Rp 50 Juta. Hal itu harus dikritisi dari mana sumber dananya," ujar Aristo dalam acara diskusi 'Suporter Bertanya, PSSI Menjawab' di pelataran halaman pintu merah SUGBK Jakarta, Minggu (5/7/2015).

Meski Tim Transisi bergeming dengan mengungkapkan menggunakan dana sponsor untuk Piala Kemerdekaan, Aristo tetap mempertanyakan sumber dana karena kementerian tidak bisa dengan mudah menarik sponsor dalam mengadakan sebuah acara. "Kalau dari sponsor, semuanya harus ada prosedur yang dilalui, tidak bisa dalam waktu yang sesingkat ini," jelasnya.

Ketua Umum (Ketum) PSSI, La Nyalla M. Mattalitti, mengimbau agar pihaknya melaporkan kepada pihak kepolisian terkait kecurigaan dana dalam Piala Kemerdekaan yang digagas oleh Tim Transisi, bila turnamen itu mulai berjalan.

Piala Kemerdekaan digulirkan 2-15 Agustus Agustus. Sebanyak 18 klub disebut sudah siap ambil bagian dalam turnamen ini. Namun, Tim Transisi mengungkapkan tidak semua klub itu bisa mengikuti Piala Kemerdekaan karena pihaknya akan bekerja sama dengan BOPI melakukan verifikasi calon peserta.

Baca Juga :

Persatu Ikut Piala Kemerdekaan : "PSSI Mohon Dengarkan Kami"

Mulai 1 Agustus, Sponsor Piala Kemerdekaan Masih Tanda Tanya

Klaim Anti Match Fixing, Piala Kemerdekaan Gandeng KPK

 

Video Populer

Foto Populer