Bola.com, Padang - Vakumnya kompetisi nasional tak hanya menyisakan persoalan ekonomi namun juga psikis. Sejumlah pemain dan pelatih mengaku merindukan atmosfer pertandingan resmi, bahkan sekadar suasana latihan.
Hal semacam itu dirasakan asisten pelatih Semen Padang, Delfi Adri. Delfi mengungkapkan ia juga merindukan berkumpul dengan sesama pelatih serta pemain di momen Bulan Ramadan seperti sekarang.
Baca Juga
Advertisement
"Ramadan tahun lalu kami tetap menggelar latihan karena kompetisi berjalan. Semen Padang tetap latihan sore. Kami lantas buka puasa bersama. Sementara tahun ini, seperti diketahui, kami tak ada aktivitas bersama karena tim diliburkan," papar Delfi.
Walau di masa libur ini Delfi memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga dan juga menjalankan hobi yang tak bisa dilakukan bila kompetisi berjalan, terkadang ia merindukan momen kebersamaan di Bulan Ramadan bersama skuat Kabau Sirah.
"Usai latihan biasanya kami bercanda dan berbuka bersama. Ada-ada saja ulah pemain untuk menghidupkan suasana. Saya kira pemain juga rindu suasana seperti itu," kata Delfi.
Gara-gara tak lagi latihan bersama pemain, Delfi ikut terbawa situasi "santai" dan jadi jarang latihan sendiri. "Saya terbawa situasi, biasanya masih nggocek-nggocek bola bersama pemain asli Padang seperti Leo Guntara, namun karena puasa jangankan ke lapangan, jogging saja jarang," lanjut pria yang juga tercatat sebagai karyawan PT Semen Padang itu.
Yang membuat tambah miris, sepeninggal pemain, mes yang biasa ditempati pemain Semen Padang kini dalam keadaan kosong. Hanya ada satpam dan petugas kebersihan yang setiap hari menjaga di kompleks PT Semen Padang.
Baca Juga :
Tak Ada Kompetisi, Hengki Ardiles Makin Khusyuk Tunaikan Ibadah
Nilmaizar : Saya Masih Pelatih Semen Padang, Bukan Porwil Sumbar!
Jordus Cup : Tarkam Seru saat Ramadan dan Lebaran di Tanahdatar