Sulit Datangkan Boaz, Horas Pilih Dzumafo

Bola.com, Makassar - Kesulitan mendatangkan Boaz Solossa, klub amatir di Liga Ramadhan (LR) 2015, Horas Community mengalihkan sasaran ke striker impor, Herman Dzumafo. Rencananya, pemain asal Kamerun itu akan bergabung pada Kamis (9/7/2015) untuk menambah daya gedor Horas.

“Dzumafo sepakat dengan tawaran kami. Dia akan tiba di Makassar, Kamis malam,” ujar Hendrik Wijaya, pemilik Horas Community kepada Bola.com.

Hendrik enggan membeberkan nilai yang ditawarkan ke Dzumafo agar mau berlaga di Liga Ramadhan. Dia berkilah hanya melakukan pendekatan personal via pemain Horas, Ferdinand Sinaga yang dekat dengan Dzumafo.

"Soal besar atau kecil itu kan relatif. Saya hanya menganggarkan dana 25 juta rupiah per partai buat pemain," ujar Hendrik, pengusaha restoran kuliner terbesar di Makassar.

Kehadiran Dzumafo melengkapi koleksi pemain ISL di Horas. Sebelumnya, mereka telah memainkan Ferdinand, Asri Akbar, Titus Bonay (Sriwijaya FC), Rahmat Syamsuddin, Rasul Zainuddin, Ardan Aras (PSM), Leonard Tupamahu (Barito Putra), dan Herman Dzumafo (Gresik United).

Horas pelan tapi pasti menyamai klub amatir lainnya di LR, Nahusam FC yang sudah mengoleksi Hamka Hamzah, Djayusman Triasdi, Rahmat Latief (Borneo FC), Jajang Mulyana, Zulkifli Syukur, Rezky Pellu, Diego Michels (Mitra Kukar), dan Ferry Aman Saragih(Arema Cronus). "Selain ingin menghibur publik sepakbola Makassar, kami menargetkan juara di LR 2015," tegas Hendrik.

Pada 2014 lalu, Horas gagal menembus semifinal setelah ditaklukkan PS Angkatan Darat. Saat itu, sebagai tim debutan Horas hanya  mengandalkan materi lokal. Penampilan berbeda tahun ini, dimana dari tiga kali tampil di penyisihan grup, Horas memasukkan 14 gol dan hanya kemasukkan satu gol. Produktivitas yang signifikan untuk LR yang tiap partainya hanya berdurasi 2x25.

Baca juga :

Liga Ramadhan 2015 Menggila, Banjir Bintang ISL di 16 Besar

Liga Ramadhan Makassar: Tontonan Gratis Aksi Pemain ISL

Zulham Zamrun Sibuk Tarkam di Liga Ramadan dan Geber Motor