Jarang Dipakai, Kondisi Stadion H. Agus Salim Padang Mengenaskan

Bola.com, Padang - Stadion H. Agus Salim, Padang, jadi korban terbaru kompetisi nasional yang vakum. Stadion kebanggaan publik Padang dan Sumatra Barat itu kini dalam kondisi terbengkalai dan memprihatinkan.

Terhentinya ISL 2015 sebagai respons PSSI atas pembekuan yang diberlakukan Kemenpora atas mereka membuat kompetisi nasional di semua level vakum. Buntut konflik Kemenpora dan PSSI itu, sanksi FIFA jatuh. Kondisi sepak bola Indonesia pun seolah mati suri. Hanya ada turnamen antarkampung yang digelar.

Situasi itu tak hanya berdampak pada pemain dan pelatih serta pelaku sepak bola nasional lain, tapi juga pada sarana dan prasana sepak bola.

Di Padang, saat ini kondisi stadion Haji Agus Salim sangat memprihatinkan. Selain berhentinya kompetisi yang membuat stadion sepi aktivitas, kondisi semakin diperparah dengan kemarau panjang yang terjadi di kawasan Sumatra Barat sejak sebulan terakhir. Buntutnya, rumput stadion menguning dan terancam mati.

Selain rumput yang sekarat, di beberapa bagian terutama di belakang gawang, rumput yang menguning sudah setinggi lutut orang dewasa. Di beberapa bagian gedung ruangan, cat-cat mulai mengelupas dan terdapat bekas genangan air di sebagian kursi tribun tertutup.

Kepala UPTD GOR Agus Salim Padang, Wardimu, kepada Bola.com mengakui kondisi terkini home base Kabau Sirah itu. Musim kemarau lanjutnya menjadi penyebab rusaknya rumput stadion.

"Sampai sekarang kami (Pemko Padang) masih terikat MoU dengan PT Kabau Sirah Semen Padang. Yang artinya untuk pemeliharaan termasuk penyemprotan lapangan sejatinya tugas Semen Padang sebagai pihak yang mengontrak stadion," ujar Wardimu, Rabu (8/7/2015).

Wardimu menambahkan Dispora Padang melalui UPTD GOR Agus Salim telah menyampaikan surat ke manajemen SP, namun hingga kemarin belum ada tanggapan. "Kami sudah surati beberapa kali, tetapi belum ada tanggapan," lanjutnya.

Perihal banyaknya kursi di tribun tertutup yang kotor akibat genangan air, Wardimu berjanji akan segera membersihkannya.

Terpisah, kepala sekretariat PT Kabau Sirah, Khairul Hadi, tidak menampik adanya surat dari Pemko Padang menyangkut perawatan rumput stadion.

"Sejak dua hari lalu sebenarnya kami sudah merencanakan penyemprotan, namun karena beberapa hal, kami undur hingga dua hari ke depan," jelasnya.

Khairul menambahkan MoU penggunaan stadion Agus Salim Padang akan berakhir Agustus 2015 dan rencananya akan diperpanjang selama lima tahun lagi.

Untuk pemeliharaan, Khairul Hadi mengimbau kepada seluruh elemen termasuk Pemko Padang agar sama-sama menjaga rumput dan sarana stadion lainnya agar tetap terawat.

Nilmaizar : Saya Masih Pelatih Semen Padang, Bukan Porwil Sumbar!

Jordus Cup : Turnamen Antarkampung Bercita-Rasa Profesional