BOPI Belum Setujui Piala Indonesia Satu dan Piala Kemerdekaan

Bola.com, Jakarta Ketua Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman menegaskan pihaknya belum menyetujui digelarnya turnamen Indonesia Satu dan Piala Kemerdekaan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Tim Transisi Kemerdekaan yang menggagas Piala Kemerdekaan, dan pihak Mahaka Sport and Entertaiment yang menggelar turnamen Indonesia Satu menyatakan, BOPI telah menyetujui diselenggarakannya kedua turnamen yang digagas masing-masing kedua pihak.

Namun, hal tersebut langsung di bantah Ketua BOPI Noor Aman. Menurutnya, pihaknya belum memberi surat rekomendasi apa-apa untuk menggelar kedua turnamen tersebut. Kedua belah pihak masing-masing penggagas bahkan belum melayangkan surat resmi permohonan verifikasi.

"Kami belum menyetujui digelarnya kedua turnamen tersebut. Kami belum terima surat untuk memverifikasi turnamen serta klub-klub yang ikut di turnamen Indonesia Satu. Kami baru hanya menerima surat permintaan dukungan saja," kata Noor saat dihubungi Bola.com, di Jakarta, Rabu (8/7/2015) malam.

"Kami sama sekali belum menerima surat apapun terkait Piala Kemerdekaan dari Tim Transisi Kemenpora. Mungkin masih menunggu kepastian berapa jumlah klub peserta turnamen, sebelum kemudian melapor ke kami," lanjut Noor Aman.

Selain itu, Noor mengungkapkan, jika nantinya pihak promotor turnamen Indonesia Satu dan Piala Kemerdekaan sudah menetapkan klub peserta, maka akan dilakukan verifikasi seperti: masalah keuangan penyelenggara dan kesiapan klub-klub peserta, serta Infrastruktur, dan perangkat pertandingan.

"Kita tidak mau ada masalah yang muncul di kedua turnamen itu. Verifikasi yang akan BOPI lakukan mungkin tidak sedetail kompetisi ISL, namun bukan berarti kami seenaknya juga dan tutup mata dalam memberikan surat rekomendasi verifikasi," ungkap Noor Aman

Noor Aman menyebut proses verifikasi yang dilakukan BOPI tidak akan memakan waktu lama, sehingga pelaksanaan Piala Kemerdekaan dan Piala Indonesia yang hitungan pekan ke depan tidak akan terhambat pelaksanaannya.

"Dalam waktu seminggu atau dua minggu kita bisa selesaikan semua veeifikasi tapi tergantung kelengkapan datanya juga. Kalau promotor tidak siap data, proses verifikasinya bisa lama," jelasnya.

Soal keterlibatan BOPI dalam pelaksanaan turnamen sempat menjadi pertanyaan banyak tim peserta Piala Kemerdekaan dan Piala Indonesia Satu. Ambil contoh klub-klub ISL yang merasa sudah pernah diverifikasi BOPI beberapa bulan silam. Mereka keberatan jika harus menjalani proses pengecekan ulang.

Akankah BOPI jadi batu sandungan bagi pelaksanaan kedua turnamen yang diselenggarakan untuk mengisi waktu kosong saat kompetisi terhenti karena konflik Menpora-PSSI?

Ikut Piala Kemerdekaan, Persepam Tidak Takut Disanksi PSSI

Ini Komentar Menpora Perihal Turnamen Piala Indonesia Satu