Sukses


Feature: Mes PSM Baru Dihuni April, Juni Sudah Kosong

Bola.com, Makassar - Pasca penghentian kompetisi oleh PSSI sebagai buntut pembekuan aktivitas yang diberlakukan Menpora, mayoritas klub memutus kontrak pemain. Para pemain pun dipersilakan meninggalkan mes untuk pulang ke kediaman masing-masing. Akibatnya, sejumlah mes pemain kini kosong tak berpenghuni, seperti yang terjadi di mes PSM Makassar.

Mes PSM sebenarnya terbilang bangunan baru. Mes yang lokasinya hanya berjarak 500 meter dari Stadion Andi Mattalatta Mattoangin ini, baru selesai dibangun akhir Januari 2015. Awalnya, mes itu difungsikan untuk kos-kosan para eksekutif di Makassar.

Manajemen PSM yang ketika itu membangun euforia sepak bola Makassar menuju prosesi ulang tahun ke-100, 2 November 2015, memulai hal itu dengan menyewa bangunan itu untuk dijadikan mes pemain.

"Kami ingin pemain merasa nyaman dengan mes baru yang repsentatif," ujar Irsal Ohorella, Manajer Umum PSM, kala itu kepada Bola.com.

Syamsul Chaeruddin dkk. resmi masuk mes pada awal April setelah tur uji coba di Surabaya. Mes dengan 25 kamar ini menyediakan fasilitas yang baik. Setiap kamar menyediakan pendingin udara, televisi, toilet, dan tempat tidur empuk. Setiap pemain mendapat satu kamar sendiri.

 

Tapi, kenyamanan ala hotel kelas melati ini hanya dua bulan dinikmati pemain Juku Eja karena awal Juni mereka harus ramai-ramai meninggalkan mes setelah manajemen membubarkan tim pasca penghentian kompetisi. "Kami terpaksa membubarkan tim untuk menekan biaya operasional," ujar Irsal.

Untuk operasional bulanan, manajemen PSM menganggarkan dana paling sedikit 150 juta rupiah.

Bola.com yang memantau mes PSM, Kamis (9/7/2015) petang, bertemu dengan seorang petugas yang sedang mengepel lantai lorong mes.  "Tiap dua hari sekali, saya membersihkan mes. Sejak awal Juni, praktis tidak ada kegiatan di mes karena pemain juga mengosongkan kamarnya," ungkap Deny Moniung, sang petugas.

Menurut Deny, sesekali ada pemain yang datang menjenguk mes. Tapi, mereka tidak berlama-lama di kamarnya. "Beberapa hari lalu, Rahmat Syamsuddin (striker PSM) datang ke sini," papar Deny.

Meski kosong, mes PSM tetap terawat dengan baik. Bola.com diantar oleh Deny, sempat memantau dapur dan gudang mes yang bersih. "Saya memang ditugaskan untuk menjaga dan merawat selama mes kosong," papar Deny.

Deny berharap PSM kembali beraktivitas. Dia pun bertanya kapan manajemen PSM mengumpulkan pemain. Ketika Bola.com memberitahu PSM kembali menggelar latihan sepekan setelah Hari Raya Idul Fitri, raut muka Deny terlihat sumringah.

"Iya, kasihan pemain dan PSM. Semoga, PSM bisa kembali berkompetisi agar mes ini kembali ramai," harap Deny.

Harapan agar kompetisi segera bergulir itu tentu tak hanya jadi harapan Deny atau pun pemain dan tim pelatih PSM, melainkan juga pecinta sepak bola di Tanah Air.

Baca Juga :

Menyedihkan, Perlengkapan Pemain Jadi Penghuni Mes Arema

Mes Persib Kosong, Pemain Ambil Barang Usai Lebaran

Jarang Dipakai, Kondisi Stadion H. Agus Salim Padang Mengenaskan

Sepak Bola Indonesia

Video Populer

Foto Populer