Bola.com, Makassar - Keberadaan pemain top macam Ferdinand Sinaga dan Herman Dzumafo tidak mampu menolong Horas Community. Salah satu tim bertabur bintang di Liga Ramadhan itu harus menerima kenyataan gagal melangkah ke babak delapan besar.
Tim yang juga diperkuat Asri Akbar dan Ardan Aras itu harus mengakui keunggulan Raider yang bermaterikan para prajurit TNI AD sepanjang laga berdurasi 2x25 menit di Stadion Andi Matttalatta Mattoangin, Jumat (10/7/2015). Bermain imbang tanpa gol dalam waktu normal, Horas justru takluk 2-3 lewat drama adu penalti.
Advertisement
"Kami menguasai pertandingan plus delapan peluang emas yang gagal jadi gol. Kami jelas kecewa. Tapi, inilah sepakbola" ujar Hendrik Wijaya, pemilik Horas kepada Bola.com usai pertandingan.
Ditemui Bola.com saat menuju kamar ganti, Dzumafo enggan berkomentar banyak. "Saya sudah berusaha teman. Tapi, kali ini saya sedang sial. Ada dua peluang saya yang gagal jadi gol," kata striker Gresik United ini.
Di pertandingan lain, klub medioker, Bank Sulselbar yang hanya diperkuat eks timnas U-19 B, Ahmad Rajendra Paturusi sukses melangkah ke delapan besar Liga Ramadhan setelah menekuk Pertamina Mesran 2-1.
"Tanpa pemain bintang, kami mengandalkan kolektivitas untuk meraih kemenangan," ujar Ari Hidayat, pelatih Bank Sulselbar.
Baca juga :
Bintang Arema Minta Dibayar Borongan di Liga Ramadhan