Bola.com, Semarang - PSIS Semarang memutuskan tidak jadi ikut turnamen Piala Kemerdekaan yang dihelat Tim Transisi Kemenpora. Alasan utama Tim Mahesa Jenar karena takut terkena sanksi PSSI. Persiba Bantul ikut terkena efek domino mundurnya PSIS.
"Kami mundur saja. Kami tidak ingin bernasib sama dengan Persibo Bojonegoro yang dicoret dari keanggotaan PSSI," ujar M. Dhofir pelatih PSIS.
Advertisement
"Ini sesuai dengan keinginan dari klub di bawah PSIS dan suporter. Untuk itu saat ini kami pilih lihat situasi. Kami tidak ingin terjebak dalam konflik antara Kemenpora dan PSSI," ujar Dhofir menambahkan.
Konsekuensi logis mundurnya PSIS Semarang peta kekuatan dan kepesertaan di babak penyisihan grup Jawa Tengah mengalami perubahan.
Manajer Persiba Bantul, Endro Sulastomo menyatakan awalnya Tim Transisi Kemenpora berencana menggelar babak penyisihan grup Jawa Tengah di Stadion Sultan Agung. Alasannya, hanya ada satu tim di DIY, yakni Persiba yang mengikuti Piala Kemerdekaan.
Pada perkembangannya, kans digunakannya Stadion Sultan Agung amat tipis. Hal ini terjadi lantaran PSIS mundur dan PSS mendaftar sebagai peserta Piala Kemerdekaan. Opsi alternatif venue pilihan Tim Transisi Kemenpora untuk menggelar babak penyisihan wilayah Jawa Tengah adalah menggunakan Stadion Manahan, Solo, milik Persis Solo.
"Jika Stadion Sultan Agung tidak digunakan, kami akan ajukan diri sebagai tuan rumah ke Tim Transisi Kemenpora pada babak selanjutnya," terang Endro.
Endro memaparkan pihaknya harus menghitung ulang kebutuhan tim. Jika semula Manajemen Persiba memprediksi kebutuhan dana tim Rp 400 juta untuk melakoni babak penyisihan grup, maka angkanya membengkak karena perpindahan kota tuan rumah Piala Kemerdekaan. "Minimal kami harus menyiapkan Rp 600 juta," papar Endro.
Pembengkakan terbesar pada pos transportasi dan akomodasi. "Padahal kami belum memiliki sponsor kakap. Kondisi ini agak memusingkan kami," ungkap Endro.
Baca Juga:
Tim Transisi Masih Cari Tuan Rumah Piala Kemerdekaan
PSIS dan PSS Pakai Pemain Sepak Bola Gajah di Piala Kemerdekaan
4 Stasiun Televisi Bersaing Dapatkan Hak Siar Piala Kemerdekaan