Bola.com, Jakarta - Ketua Badan Olah Raga Profesional Indonesia (BOPI), Noor Aman, menegaskan BOPI tetap melakukan verifikasi klub peserta Piala Kemerdekaan. Di sisi lain, BOPI mendorong Tim Transisi juga wajib memverifikasi calon peserta turnamen garapannya.
Sebanyak 24 klub disebut akan ambil bagian di Piala Kemerdekaan yang digulirkan pada 1-15 Agustus 2015. Turnamen yang digagas Tim Transisi Kemenpora ini berlangsung di empat kota yakni Medan, Serang, Bangkalan, dan Solo. Piala Kemerdekaan terbagi dalam empat grup wilayah regional, yang masing-masing grup berisikan enam klub peserta.
Advertisement
Namun, Piala Kemerdekaan yang diikuti klub Divisi Utama itu dikabarkan tidak akan diverifikasi oleh Badan Olah Raga Profesional (BOPI) karena alasan format yang berupa turnamen. Hal tersebut diungkapkan oleh Anggota Tim Transisi Kelompok Kerja Bidang Komunikasi, Cheppy T. Wartono.
Namun, hal tersebut dibantah Ketua BOPI, Noor Aman. Menurut Noor, BOPI tidak lepas tangan dalam memverifikasi calon kontestan Piala Kemerdekaan. Justru, kedua belah pihak secara tidak langsung akan melakukan verifikasi secara bersama.
"Jadi begini. Kami memberi mandat ke Tim Transisi sebagai penggagas turnamen, untuk melakukan verifikasi, yakni meminta data klub calon peserta Piala Kemerdekaan. Apakah benar dan memenuhi persyaratan administratif atau tidak. Setelah itu, kami akan melakukan verifikasi lagi. Jika ada klub yang menurut kami tidak layak dari segi administratif, tidak bisa ikut dalam Piala Kemerdekaan," kata Noor Aman kepada Bola.com, Rabu (15/7/2015).
Noor menjelaskan semua proses tersebut merujuk kepada verifikasi kompetisi yang ada di Indonesia saat ini. Dengan proses tersebut, waktu yang dibutuhkan untuk verifikasi akan lebih efesien. Proses itu diibaratkan, verifikasi calon kontestan ISL, yakni melewati saringan PT LI dan selanjutnya ke BOPI.
"Kalau EO atau Promotor Piala Kemerdekaan, sepenuhnya yang memverifikasi adalah BOPI. Tim Transisi hanya menyerahkan nama saja yang jadi calon operator Piala Kemerdekaan," tambah Noor Aman.
Baca Juga :
BOPI Belum Setujui Piala Indonesia Satu dan Piala Kemerdekaan
Serahkan Proses Verifikasi ke Tim Transisi, BOPI Lepas Tangan?
Tim Transisi Klaim Kantungi Izin Polisi buat Piala Kemerdekaan