Si Ular Piton Nilai Putusan PTUN Terbaik buat Indonesia

Bola.com, Jakarta - Mantan pemain Timnas Indonesia di Piala Asia 2007, Budi Sudarsono angkat bicara mengenai hasil putusan Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) yang memenangkan PSSI dalam kasus SK pembekuan Kemenpora.

Surat Keputusan No. 01307 pembekuan PSSI yang diterbitkan Menpora, Imam Nahrawi per tanggal 17 April 2015 membuat sepak bola di Indonesia porak poranda. Kompetisi klub berbagai jenjang di bawah payung PSSI terhenti karena kepolisian tidak mengeluarkan izin mengikuti SK Kemenpora.

Efek bola salju dari pembekuan PSSI, FIFA menjatuhkan sanksi ban ke organisasi sepak bola tertinggi Tanah Air. Langkah Menpora dihitung sebagai intervensi pihak ketiga ke PSSI yang diharamkan FIFA ke seluruh anggotanya.

PSSI lantas menempuh jalur hukum melalui PTUN dengan menggugat Menpora. Setelah melalui proses selama tiga bulan dalam persidangan, PTUN mengabulkan gugatan yang diajukan PSSI, yang dibacakan langsung oleh Hakim Ketua Ujang Abdullah, dengan didampingi Hakim Anggota 1, Indaryadi, Hakim Anggota 2, Haryati, dan panitera, Erina Soraya.

Menanggapi hal tersebut eks pilar Timnas Indonesia, Budi Sudarsono menilai keputusan itu sebagai hasil yang terbaik bagi sepak bola Indonesia saat ini. Pasalnya, pemain menjadi korban dari kisruh yang melanda persepak bolaan tanah air.

"Kasihan kan pemain jadi korban. Semua harus hilang mata pencarian akibat kisruh. Saya juga tak berpihak ke pemerintah maupun federasi, tapi saya melihat atas kaca mata sebagai pemain," kata pemain yang berjulukan Si Ular Piton tersebut, saat dihubungi Bola.com di Jakarta, Rabu (15/7/2015).

Menurutnya, baik federasi maupun pemerintah harus berkoordinasi membangun sepak bola Indonesia ke depannya. Agar sepak bola Indonesia segera berjalan dengan semestinya.

"Pemerintah harus mengawasi federasi yang menjalankan sepak bola. Federasi juga tidak bisa berdiri tanpa bantuan pemerintah. Keduanya harus saling melengkapi," jelas mantan penggawa Deltras Sidoarjo tersebut.

Baca Juga :

PTUN Menangkan PSSI, Kemenpora: "Kami Pertimbangkan Banding"

Wawancara La Nyalla Mattalitti: Saya Ingin Dialog dengan Menpora

ISL dan Divisi Utama 2015-2016 Digelar Oktober 2015?