Sukses


Berlebaran di Gresik? Mampir di Kafe Milik Widodo C. Putro

Bola.com, Gresik - Mantan asisten pelatih Timnas Indonesia di Piala AFF 2014 Widodo Cahyono Putro yakin tak akan menyesali keputusannya untuk meninggalkan sementara sepak bola, sebab bisnis kafe yang dirintisnya mulai menampakkan hasil bagus. Sejak resmi dibuka pada 6 Juni 2015, jumlah pelanggan yang datang terus meningkat.

Terhitung seminggu terakhir ini kafe yang diberi nama WCP Coffee and Resto itu tak pernah sepi pelanggan. Orang silih-berganti berdatangan di kafe yang terletak di kawasan Gresik Kota Baru (GKB), Gresik, itu.

Menurut Widodo, ramainya pelanggan ini terjadi sejak ia memasang papan nama kafe di depan bangunan. “Orang jadi tahu kalau kafe ini milik saya. Mereka pun tertarik datang untuk sekadar mencicipi kopi atau makanan yang kami sediakan, plus bertemu langsung dengan saya,” kata Widodo, kelahiran 8 November 1970 itu.

Wajar jika daya tarik kafe ini semakin kuat karena Widodo turun langsung memberikan pelayanan kepada pelanggannya. Tak jarang, bapak dua anak ini juga menyapa para pelanggannya.

Widodo Cahyono Putro dibantu keluarganya menjalankan bisnis kafe di Gresik. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Uniknya, beragam respons ditunjukkan para pelanggannya saat mengetahui Widodo sendiri yang melayani mereka. Ada yang senang, ada yang heran, namun tak sedikit yang segan. Maklum, publik Gresik tak menyangka jika yang menyajikan makanan dan minuman untuk mereka adalah tokoh bola yang namanya cukup melambung.

Selama menjadi pemain, reputasi Widodo sangat tinggi. Beragam prestasi juga pernah ia torehkan, termasuk juara SEA Games 1991. Setelah gantung sepatu, pamornya tak kalah besar. Buktinya, ia beberapa kali tercatat sebagai asisten pelatih Tim Merah-Putih. Kiprahnya di level klub lumayan. Ia kerap wira-wiri di sejumlah klub kontestan Indonesia Super League atau Divisi Utama, sebut saja Persela, Gresik United, hingga Persepam.

Namun, Widodo tak hanya jual nama, ia menyadari hanya modal pamor saja tidak cukup. Karena itu, ia juga menjaga kualitas makanan dan minuman yang ia sajikan.

“Makanan di kafe saya bisa diadu dengan resto lain, saya yakin rasanya tak kalah enak. Silakan tanya sendiri ke pelanggan saya,” ujarnya.

WCP Coffee and Resto tak hanya menyajikan kopi dengan aneka rasa, beberapa minuman khas juga ada. Untuk makanan, mulai yang ringan macam banana roll, kentang goreng, hingga yang berat seperti sop buntut, bakso dan ayam bakar juga ada di kafe ini.

Widodo C. Putro pilih berbisnis karena enggan terjebak konflik sepak bola nasional. (Bola.com/Zaidan Nazarul)

Ramainya pelanggan pun dianggap sebagai berkah dari Tuhan. Maklum, di saat kompetisi vakum, Widodo tak kehilangan penghasilan. Karena itu pula, Widodo mengaku sangat bersyukur atas keputusannya untuk menjauh sementara dari sepak bola Indonesia yang tengah berkonflik.

Jika kebetulan tengah mampir di Gresik saat Lebaran 2015 ini tak ada salahnya mampir ke warung salah satu legenda sepak bola nasional yang namanya harum saat gol saltonya di Piala Asia 1996 jadi gol terindah turnamen.

Baca Juga:

Widodo C. Putro Emoh Tangani Persepam Lagi

Persepam Tunda Renegosiasi Kontrak dengan Pemain-Pelatih

Widodo C. Putro: Jajal Filipina, Timnas U-23 Lebih Trengginas!

 

Lebih Dekat

Video Populer

Foto Populer