Kegalauan 2 Klub Jawa Timur Menjelang Piala Indonesia Satu

Bola.com, Jakarta - Jadwal pasti penyelenggaraan Piala Indonesia Satu masih menggantung. Pihak penyelenggara Mahaka Sports and Entertainment belum berani mematok waktu kick-off pasti turnamen yang rencananya akan diikuti klub-klub ISL. Situasi ini ini membuat dua klub asal Jawa Timur, Persela dan Gresik United, galau.

Ketidakpastian jadwal membuat  manajemen serta tim pelatih Persela kesulitan membuat proyeksi waktu yang pas untuk memulai aktivitas latihan.

"Saya sudah menjalin kontak dengan pemain dan memberi informasi soal keikutsertaan Persela di turnamen Piala Indonesia Satu. Tapi hanya sebatas itu saja. Saya  belum bisa menjanjikan kapan latihan akan dimulai," papar Didik Ludiyanto, asisten pelatih Persela Lamongan.

Didik mengaku hanya bisa menitip pesan kepada pemain untuk bersiap-siap jika dalam waktu dekat dipanggil merapat ke Lamongan. "Mungkin pemain bisa mulai berlatih sendiri agar nanti tak begitu berat saat kembali berlatih bersama tim. Semoga setelah Lebaran semuanya juga menjadi jelas, sehingga saya bisa menyiapkan program kerja buat tim," tutur Didik.

Pelatih Gresik United, Liestiadi juga merasa gamang.  Ia belum bisa memastikan kapan bakal kembali mengumpulkan pasukannya untuk memulai sesi latihan persiapan. "Manajemen tampaknya masih santai, karena memang jadwal turnamen Piala Indonesia Satu belum ada. Saya pribadi menunggu komando dari mereka," ucap Liestiadi.

Liestiadi mengaku sudah menyampaikan keinginannya memakai pemain asing di Piala Indonesia Satu, agar Gresik United bisa kompetitif. Walau ia mengaku tidak dalam posisi bisa memaksa, karena manajemen Gresik United harus efisiensi pendanaan dengan menekan jumlah pemain.

Gresik United berencana memakai 22 pemain saja di Piala Indonesia Satu, dan tanpa pemain asing, karena kocek terbatas. Manajemen Laskar Jaka Saumdra menganggarkan dana Rp 1 miliar buat keperluan operasional tim di sepanjang turnamen. 

"Saya memahami kondisi keuangan tim, dan tidak menuntut macam-macam. Jika satu saja pemain asing bisa membela tim rasanya sudah cukup," kata Liestiadi.

Baca Juga: 

Empat Klub Jadi Tuan Rumah Piala Indonesia Satu, Ini Alasannya

Persiram Raja Ampat Batal Ikuti Piala Indonesia Satu

Sebanyak 12 Klub ISL Pastikan Berlaga di Piala Indonesia Satu