Bola.com, Jakarta - Kemenpora mengaku ada kemungkinan pihaknya bertemu dan berbicara dengan PSSI. Hal itu disampaikan oleh Deputi V Bidang Harmonisasi dan Kemitraan, Gatot S. Dewa Broto. Kendati demikian, ia menyebut upaya damai ini tak akan menghentikan proses banding Kemenpora.
Kemenpora belum lagi bertemu dengan PSSI pasca sidang PTUN, Selasa (14/7/2015), yang mewajibkan Kemenpora mencabut Surat Keputusan (SK) pembekuannya terhadap PSSI. Merasa tidak terima, Kemenpora lantas mengajukan banding tak lama setelah sidang yang memenangkan PSSI.
Menariknya, meski mengajukan banding, Gatot mengatakan pihaknya selalu terbuka untuk menempuh jalur damai demi sepak bola Indonesia. "Saya rasa, pihak-pihak yang memiliki pandangan berbeda dengan kami sekalipun, akan mendukung perdamaian demi pembenahan sepak bola di Tanah Air," kata Gatot kepada Bola.com, Kamis (23/7/2015).
Advertisement
"Walaupun saat ini proses banding masih terus berjalan, namun peluang rekonsiliasi akan tetap terbuka."
Namun, ketika ditanyai soal adakah syarat khusus yang harus diikuti PSSI untuk jalan damai tersebut, Gatot belum bisa memberikan kepastian. "Soal itu, Pak Menteri belum bicarakan," tandasnya.
PSSI sebelumnya mengaku telah mencoba untuk melakukan perdamaian dengan Kemenpora. Bahkan, La Nyalla langsung menyambangi kantor Kemenpora ketika mengetahui keputusan PTUN.
Sang Presiden PSSI mengaku ingin menemui Menpora, Imam Nahrawi, untuk berdiskusi soal perdamaian dan sepak bola Indonesia. Sayangnya, La Nyalla mengaku kembali gagal bertemu Menpora untuk kesekian kalinya, beberapa waktu lalu.
Kedua belah pihak telah sama-sama mengaku ingin menempuh jalan damai. Maka, sudah selayaknya Kemenpora dan PSSI merealisasikan perdamaian itu, sehingga publik sepak bola Tanah Air segera mendapatkan kabar baik dari dua lembaga tersebut.
Baca Juga:
PTUN Menangkan Gugatan PSSI atas Kemenpora
Menangi Gugatan di PTUN, Ini Pernyataan Ketum dan Exco PSSI
PTUN Menangkan PSSI, Kemenpora: "Kami Pertimbangkan Banding"