Bola.com, Jakarta - Ada yang unik dari para penjual tiket tidak resmi alias calo di AS Roma Day. Bukannya mematok harga tiket di atas harga normal, beberapa calo di laga ekshibisi ini malah menjual tiket dengan harga lebih murah.
Selisih harga tiket yang dijual ke suporter juga terbilang besar, mulai dari Rp 100 ribu sampai Rp 400 ribu. Semakin mahal harga aslinya, maka akan semakin besar "diskon" yang sang calo berikan.
Baca Juga
Advertisement
Seperti salah seorang calo yang ditemui di depan Pintu Satu Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Penjual tiket yang tak mau menyebutkan namanya ini menjual tiket pertandingan ekshibisi Roma kategori 1 dengan harga Rp 400 ribu, sementara harga resminya Rp 500 ribu.
Potongan harga pun dipatok untuk kelas tiket yang lebih tinggi. Tiket VIP Barat dan VIP Timur yang harga aslinya mencapai Rp 1.500.000 ini, berani ia jual dengan harga Rp 1.250.000. Begitu pula tiket VVIP yang dibanderol Rp. 2,4 juta, ia diskon menjadi Rp 2 juta saja.
Namun, laki-laki penjual tiket tak resmi ini menolak menyebutkan dari mana asal tiket yang ia jual lebih murah ini. Ia mengaku hanya ingin membantu para penggemar I Lupi yang datang, tapi tidak memiliki tiket.
"Tiket resmi itu kan dijual online, jadi tidak semua orang dapat membelinya. Makanya ini saya bantu menjualkan. Tapi saya tidak bisa menyebutkan asalnya dari mana," aku si penjual yang ditemui Bola.com.
Roma memang akan menjalani pertandingan ekshibisi internal klub pada Jumat (25/7/2015) 19.00 WIB. Pertandingan ini adalah puncak dari serangkaian acara yang bertajuk "AS Roma Day 2015".
Tim Serigala Ibu Kota akan dibagi ke dalam dua tim. Yakni tim merah dan tim putih dan masing-masing dikabarkan akan dikapteni oleh Francesco Totti dan pemain berdarah Indonesia, Radja Nainggolan.
Meskipun laga persahabatan, Ninesport selaku promotor meyakini pertandingan sore nanti akan menghibur Roma Club Indonesi (RCI), kelompok fans AS Roma di Tanah Air, yang menyaksikan laga ekshibisi ini.
Baca juga :
Garcia: "Pertandingan Tidak Resmi di Indonesia Tak Masalah"
Bagaimana Bisa Julie Estelle dan Julia Perez Jadi Pelatih Roma?